tag:blogger.com,1999:blog-28843796858937388342024-03-06T00:37:32.963-08:00Seputar Info Ilmu BIOLOGIAnanda Suriansyahhttp://www.blogger.com/profile/07129597426848001444noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-2884379685893738834.post-6515061435769067322011-04-20T18:57:00.000-07:002011-04-20T18:57:19.976-07:00ANTIOKSIDAN<div style="text-align: justify;">Mengenal dan Menangkal Radikal Bebas</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kata Kunci: antioksidan, karotenoid, likopen, radikal bebas, senyawa reaktif oksigen, Stres oksidatif, trifenilmetan, vitamin C, vitamin E</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sampai permulaan abad ke 20, tidak seorangpun percaya bahwa suatu senyawa bernama radikal bebas dapat berada dalam keadaan bebas. Para ilmuwan masih menggunakan istilah radikal bebas untuk suatu kelompok atom yang membentuk suatu molekul. Perubahan terjadi ketika pada abad ke 20 seorang Rusia bernama Moses Gomberg yang lahir di Blisavetgrad pada tahun 1866, membuat radikal bebas organik pertama dari trifenilmetan, senyawa hidrokarbon yang digunakan sebagai bahan dasar berbagai zat pewarna. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan penelitian Gomberg dan ilmuwan lainnya, istilah radikal bebas kemudian diartikan sebagai molekul yang relatif tidak stabil, mempunyai satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan di orbit luarnya. Molekul tesebut bersifat reaktif dalam mencari pasangan elektronnya. Jika sudah terbentuk dalam tubuh maka akan terjadi reaksi berantai dan menghasilkan radikal bebas baru yang akhirnya jumlahnya terus bertambah. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Oksigen yang kita hirup akan diubah oleh sel tubuh secara konstan menjadi senyawa yang sangat reaktif, dikenal sebagai senyawa reaktif oksigen yang diterjemahkan dari reactive oxygen species(ROS), satu bentuk radikal bebas. Perisitiwa ini berlangsung saat proses sintesa energi oleh mitokondria atau proses detoksifikasi yang melibatkan enzim sitokrom P-450 di hati. Produksi ROS secara fisiologis ini merupakan konsekuensi logis dalam kehidupan aerobik.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebagian ROS berasal dari proses fisiologis tersebut (ROS endogen) dan lainnya adalah ROS eksogen, seperti berbagai polutan lingkungan (emisi kendaraan bermotor dan industri, asbes, asap roko, dan lain-lain), radiasi ionisasi, infeksi bakteri, jamur dan virus, serta paparan zat kimia (termasuk obat) yang bersifat mengoksidasi. Ada berbagai jenis ROS, contohnya adalah superoksida anion, hidroksil, peroksil, hidrogen peroksida, singlet oksigen, dan lain sebagainya. Pada Gambar 1 contoh produksi ROS pada proses sintesa energi dalam mitokondria, netralisasi oleh antioksidan enzimatis dan efeknya terhadap saraf motorik.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">sel-rusak</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Gambar 1.</div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8sj_fPlTUd-w6fiSu2PC_E61xflEmsU142lF3zLJ0QmqZ1wlhgJSfqmYDz0CrEOn4J1i9fYp7czyFJD9IAMjOJRkfRdg3g0SEum46JdOnk25Se-7lMBo9724u0oHtX9DkazRArRTZjgg/s1600/sel-rusak-300x205.gif" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408788401641040418" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8sj_fPlTUd-w6fiSu2PC_E61xflEmsU142lF3zLJ0QmqZ1wlhgJSfqmYDz0CrEOn4J1i9fYp7czyFJD9IAMjOJRkfRdg3g0SEum46JdOnk25Se-7lMBo9724u0oHtX9DkazRArRTZjgg/s320/sel-rusak-300x205.gif" style="cursor: pointer; display: block; height: 205px; margin: 0px auto 10px; text-align: justify; width: 300px;" /></a> <br />
<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Produksi ROS pada proses sintesa energi dalam mitokondria, netralisasi oleh antioksidan enzimatis dan efeknya terhadap saraf motorik (sumber: www.als.ca/if_you_have_als/als_introduction_diagnosis.aspx).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pada kenyatannya, segala sesuatu dalam hidup ini memang diciptakan sang pencipta alam secara seimbang. Sistem defensif dianugerahkan terhadap setiap sel berupa perangkat antioksidan enzimatis (glutathione, ubiquinol, catalase, superoxide dismutase,hydroperoxidase, dan lain sebagainya). Antioksidan enzimatis endogen ini pertama kali dikemukakan oleh J.M. Mc Cord dan I. Fridovich (ilmuwan Amerika pada tahun 1968) yang menemukan enzim antioksidan alami dalam tubuh manusia dengan nama superoksida dismutase (SOD). Hanya dalam waktu singkat setelah teori tersebut disampaikan, selanjutnya ditemukan enzim-enzim antioksidan endogen lainnya seperti glutation peroksidase dan katalase yang mengubah hidrogen peroksidase menjadi air dan oksigen.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebenarnya radikal bebas, termasuk ROS, penting artinya bagi kesehatan dan fungsi tubuh yang normal dalam memerangi peradangan, membunuh bakteri, dan mengendalikan tonus otot polos pembuluh darah dan organ-organ dalam tubuh kita. Namun bila dihasilkan melebihi batas kemampuan proteksi antioksidan seluler, maka dia akan menyerang sel itu sendiri. Struktur sel yang berubah turut merubah fungsinya, yang akan mengarah pada proses munculnya penyakit. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Stres oksidatif (oxidative stress) adalah ketidakseimbangan antara radikal bebas (prooksidan) dan antioksidan yang dipicu oleh dua kondisi umum:</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">* Kurangnya antioksidan</div><div style="text-align: justify;">* Kelebihan produksi radikal bebas</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Keadaan stress oksidatif membawa pada kerusakan oksidatif mulai dari tingkat sel, jaringan hingga ke organ tubuh, menyebabkan terjadinya percepatan proses penuaan dan munculnya penyakit. Berbagai penyakit yang telah diteliti dan diduga kuat berkaitan dengan aktivitas radikal bebas mencakup lebih dari 50, di antaranya adalah stroke, asma, diabetes mellitus, berbagai penyakit radang usus, penyumbatan kronis pembuluh darah di jantung, parkinson, hingga AIDS.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Teori penuaan dan radikal bebas pertama kali digulirkan oleh Denham Harman dari University of Nebraska Medical Center di Omaha, AS pada 1956 yang menyatakan bahwa tubuh mengalami penuaan karena serangan oksidasi dari zat-zat perusak. Kanker dan tumor banyak disepakati para ilmuwan sebagai penyakit yang berawal dari mutasi gen atau DNA sel. Radikal bebas dan reaksi oksidasi berantai yang dihasilkan jelas berperan pada proses mutasi ini. Bahaya lainnya yang ditimbulkan radikal bebas adalah bila bereaksi dengan low-density lipoprotein (LDL)-cholesterol menjadi bentuk yang reaktif, dikenal faktual sebagai faktor resiko penyakit jantung. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dugaan bahwa radikal bebas tersebar di mana-mana, pada setiap kejadian pembakaran seperti merokok, memasak, pembakaran bahan bakar pada mesin dan kendaraan bermotor. Paparan sinar ultraviolet yang terus-menerus, pestisida dan pencemaran lain di dalam makanan kita, bahkan karena olah raga yang berlebihan, menyebabkan tidak adanya pilihan selain tubuh harus melakukan tindakan protektif. Langkah yang tepat untuk menghadapi “gempuran” radikal bebas adalah dengan mengurangi paparannya atau mengoptimalkan pertahanan tubuh melalui aktivitas antioksidan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pemahaman ilmiah tentang hubungan radikal bebas dengan antioksidan baru muncul pada tiga hingga empat dekade terakhir ini. Hingga kini, berbagai uji kimiawi, biokimia, klinis dan epidemiologi banyak mendukung efek protektif antioksidan terhadap penyakit akibat stres oksidatif.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain jenis antioksidan enzimatis seperti yang disebut di awal, dikenal pula jenis antioksidan nonenzimatis. Jenis ini dapat berupa golongan vitamin, seperti vitamin C, vitamin E serta golongan senyawa fitokimia. Suplemen vitamin banyak beredar di pasaran dalam berbagai dosis. Namun perlu diketahui, hingga saat ini para ahli masih sulit memastikan berapa komposisi yang seimbang antara radikal bebas dan antioksidan di dalam tubuh. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Beberapa antioksidan dalam dosis tertentu bisa berubah sifat menjadi prooksidan. Selain itu masalah dosis bersifat normatif, tergantung dari kondisi individu itu sendiri. Individu yang memang selalu berada dalam lingkungan yang memicu keadaan stres oksidatif, bisa mengkonsumsi suplemen vitamin. Sementara individu yang hidupnya relatif tenang, tidak memerlukannya, karena asupan dari makanan sehari-hari yang berkualitas sudah mencukupi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Vitamin E dan C dikenal sebagai antioksidan yang potensial dan banyak dikonsumsi. Penelitian yang terbaru berdasarkan hasil studi epidemiologi menunjukkan asupan sehari vitamin E lebih dari 400 IU akan meningkatkan resiko kematian dan harus dihindari. Sementara dosis konsumsi vitamin E bagi orang dewasa normal cukup 8-10 IU per hari. Selama ini di pasaran suplemen vitamin E dan C umumnya dijual dalam dosis relatif tinggi. Beberapa produk mengandung vitamin C 1000 mg per tablet. Padahal, kecukupan gizi vitamin C per hari bagi orang dewasa yang hidup tenang, tidak stres atau kondisi lain yang tidak sehat, adalah sekitar 60-75 mg per hari. Untuk mereka yang tinggal di kota besar yang penuh polusi seperti Jakarta, dosis 500 mg bisa diterima.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Vitamin C dan E memang sudah lebih dulu dikenal sebagai jenis antioksidan yang efektif, namun keberadaan senyawa fitokimia sebagai satu alternatif senyawa antioksidan menjadi daya tarik luar biasa bagi para peneliti belakangan ini. Katakanlah, senyawa fenolik. Senyawa ini terdistribusi luas dalam berjuta spesies tumbuh-tumbuhan dan sejauh ini telah tercatat lebih dari 8000 struktur senyawa fenolik diketahui. Komponen fenolik merupakan bagian integral dari diet makanan manusia, terkandung dalam sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, dan sebagainya. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Walaupun asupan fenolik bervariasi tergantung lokasi geografi, diperkirakan asupan manusia seharinya berkisar 20 mg- 1 g, melebihi vitamin E. Berbagai hasil penelitian membuktikan senyawa fenolik kurkumin dari kunyit dan polifenol katekin dari teh bersifat protektif terhadap kanker lambung dan usus. Atau contoh lainnya adalah isoflavon yang banyak terdapat pada kedelai, ginseng, buah dan sayur, dapat menurunkan risiko kanker payudara. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Senyawa lainnya adalah senyawa karotenoid. Amerika Serikat mencatat kanker prostat sebagai penyebab kematian kedua setelah kanker paru-paru di negaranya. Vogt TM dan rekan melaporkan kadar likopen dalam serum warga kulit hitam AS lebih rendah dibandingkan kulit putih. Hal ini patut diperhitungkan, mengingat tingginya kejadian kanker prostat di kalangan warga kulit hitam. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Penduduk negara mediteranian, seperti Italia, Yunani, Spanyol, Mesir, Siprus dan Maroko memiliki tradisi mengkonsumsi tomat. Studi epidemiologi di beberapa daerah di Italia dan Yunani menunjukkan angka kejadian yang rendah untuk penyakit kardiovaskular dan beberapa jenis kanker seperti kolon, payudara, dan prostat. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tomat dikenal kaya dengan senyawa karotenoid, terutama likopen. Kandungan terbesarnya dalam tomat adalah dalam bentuk trans, namun dalam proses pemasakan berubah menjadi bentuk sis. Hal ini diduga juga terjadi secara in vivo. Likopen merupakan senyawa yang amat sulit larut dalam air. Dalam tomat sendiri, likopen berikatan dengan membran dan tidak mudah lepas. Selama proses pemasakan, ikatan tersebut melemah. Ini yang menjadi penyebab kandungan likopen pada tomat yang dimasak lebih banyak dibandingkan tomat segar. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Struktur kimia likopen membuatnya sebagai senyawa nonpolar yang jauh lebih mudah larut dalam minyak. Tradisi masakan mediteranian yang kerap berbahan tomat yang dimasak dengan minyak zaitun (olive oil) ternyata menghasilkan pelepasan likopen secara optimal dan membuatnya lebih efisien penyerapannya, sehingga mudah masuk ke jaringan dan sel. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Hingga saat ini, studi epidemiologi yang telah dilakukan secara konsisten menunjukkan hubungan terbalik antara konsumsi sayuran dan buah-buahan dengan resiko penyakit kardiovaskuler dan beberapa jenis kanker. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Fakta ini membuat salah satu pusat penelitian kanker di Amerika yaitu National Cancer Institute dan European School of Oncology Task Force on Diet, Nutrition and Cancer merekomendasikan konsumsi buah dan sayuran 5 kali atau lebih dalam sehari untuk mencegah terjadinya penyakit kanker. Hal yang sama juga dilakukan pemerintah Jepang yang dikenal begitu gencar melakukan promosi kesehatan. Kenko Nihon 21 mencantumkan target konsumsi sayuran bagi orang jepang : lebih dari 350 gr sehari. Dengan kondisi alam yang subur, kekayaan varietas tanaman dan tradisi makanan kaya rempah, manusia Indonesia pun tentu sangat mungkin menerapkannya. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Daftar bacaan</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1. Encyclopaedia Britannica. </div><div style="text-align: justify;">2. Emerit, Free Radical and Aging, , Birkhauser, England. </div><div style="text-align: justify;">3. John H. Weisburger,Lycopene and tomato products in health promotion, American Health Foundation, 2002.</div>Ananda Suriansyahhttp://www.blogger.com/profile/07129597426848001444noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2884379685893738834.post-70384767103407441752011-04-20T18:55:00.000-07:002011-04-20T18:55:34.142-07:00RADIKAL BEBASAntioksidan Alami Di Sekitar Kita<br />
Kata Kunci: antioksidan, buah, kesehatan, radikal bebas, sayuran<br />
<br />
Istilah antioksidan mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, walaupun untuk orang awam sekalipun. Untuk anda yang sering menonton iklan di televisi (TV) ataupun membaca koran/surat kabar tentu pernah melihat iklan komersial dari produk makanan atau minuman sampai dengan kosmetik yang di beri embel-embel mengandung antioksidan, sebut saja salah satu produk teh yang mengklaim produknya kaya akan polifenol sebagai antioksidan, begitupun dengan produk kosmetik, yang dilabeli mengandung antioksidan yang dapat mencegah kerusakan kulit dan mencegah penuaan dini.<br />
<br />
Secara komersial dan ilmiah, hal tersebut sah-sah saja. Karena memang antioksidan telah diketahui memberikan pengaruh positif bagi kesehatan manusia. Terutama karena kemampuannya dalam menetralisir dampak negatif dari radikal bebas. Untuk anda yang belum tahu radikal bebas, penulis akan menjelaskan terlebih dahulu tentang radikal bebas karena antioksidan selalu berhubungan dengan radikal bebas.<br />
<br />
Radikal Bebas<br />
<br />
Radikal bebas didefinisikan sebagai atom/molekul/senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Karena secara kimia, molekulnya tidak berpasangan, radikal bebas cenderung untuk bereaksi dengan molekul sel tubuh. Kemudian menimbulkan senyawa tidak normal (radikal bebas baru yang lebih reaktif) dan memulai reaksi berantai yang dapat merusak sel-sel penting. Beberapa komponen tubuh yang rentan terhadap serangan radikal bebas antara lain; kerusakan DNA, membran sel, protein, lipid peroksida, proses penuaan dan autoimun manusia. Dalam bidang medis, diketahui bahwa radikal bebas merupakan biang keladi berbagai keadaan patologis seperti penyakit liver, jantung koroner, kanker, diabetes, katarak, penyakit hati, dan berbagai proses penuaan dini.<br />
<br />
Contoh radikal bebas adalah superoksida (O2-), hidroksil (OH-), nitroksida (NO), hidrogen peroksida (H2O2), asam hipoklorit (HOCl), thill (RS-) dan lain-lain. Derajat kekuatan tiap radikal bebas ini berbeda, dan senyawa paling berbahaya adalah radikal hidroksil (OH-) karena memiliki reaktivitas paling tinggi. Radikal bebas di atas terdapat dalam tubuh dengan berbagai cara, tetapi secara umum timbul akibat berbagai proses biokimiawi dalam tubuh, berupa hasil samping dari proses oksidasi atau pembakaran sel yang berlangsung pada waktu bernafas, metabolisme sel, olahraga yang berlebihan, peradangan, atau ketika tubuh terpapar polusi lingkungan seperti asap kendaraan, asap rokok, bahan pencemar dan radiasi matahari.<br />
<br />
Antioksidan<br />
<br />
Berdasarkan paparan di atas, berarti tubuh kita sangat rentan terhadap serangan radikal bebas terutama dari radikal bebas alami dalam tubuh dan polusi lingkungan. Tetapi mengapa tidak semua dari kita mendapatkan penyakit yang membahayakan tubuh?<br />
<br />
Hal ini karena terdapat zat penetral radikal bebas dalam tubuh kita atau yang disebut antioksidan. Antioksidan ini akan menghentikan reaksi berantai radikal bebas dalam tubuh bergantung pada jenis antioksidannya. Antioksidan primer akan bekerja mencegah pembentukan radikal bebas baru dengan cara mengubah radikal bebas yang ada menjadi molekul yang kurang mempunyai dampak negatif. Contoh antioksidan primer adalah Superoksida Dismustase (SOD), Glutation Peroksidase (GPx), dan protein pengikat logam. Yang kedua adalah antioksidan skunder yang bekerja dengan cara mengkhelat logam yang bertindak sebagai pro-oksidan, menangkap radikal dan mencegah terjadinya reaksi berantai. Contohnya: Vitamin E, Vitamin C, b karoten. Dan terakhir antioksidan tersier yang bekerja memperbaiki kerusakan biomolekul yang disebabkan radikal bebas. Contohnya enzim-enzim yang memperbaiki DNA dan metionin sulfosida reduktase.<br />
<br />
Itulah mengapa tubuh kita sampai sekarang masih sehat walaupun sangat rentan terhadap serangan radikal bebas di tiap detiknya. Dan yang harus terus diperhatikan adalah pasokan antioksidan dalam tubuh harus tersedia dalam jumlah cukup. Untuk itu suplemen antioksidan dari luar sangatlah diperlukan untuk mencegah pengaruh buruk dari radikal bebas.<br />
<br />
Tetapi anda tidak usah terlalu khawatir, suplemen antioksidan luar yang dimaksud disini tidak melulu berarti suplemen sintetis atau suplemen hasil produk manusia yang di jual di pasaran seperti butylated hydroxyanisole, suplemen vitamin, mineral, food suplemen ataupun polifenol yang banyak terdapat dalam produk minuman. karena pada dasarnya secara sadar atau tidak sadar, setiap hari anda telah mengkonsumsi antioksidan. Berbagai antioksidan telah terdapat secara alamiah terutama dalam sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, dan sedikit dalam produk hewani.<br />
<br />
Antioksidan Alami<br />
<br />
Berikut adalah beberapa tanaman yang potensial mengandung antioksidan alami dan berada di sekitar kita:<br />
Tanaman Jenis yang Berkhasiat Antioksidan<br />
Sayur-sayuran Brokoli, Kubis, Lobak, Wortel, Tomat, Bayam, Cabe, Buncis, Pare, Leunca, Jagung, Kangkung, Takokak, Mentimun<br />
Buah-buahan Anggur, Alpukat, Jeruk, Kiwi, Semangka, Markisa, Apel, Belimbing, Pepaya, Kelapa<br />
Rempah Jahe, Temulawak, Kunyit, Lengkuas, Temumangga, Temuputih, Kencur, Kapulaga, Bangle, Temugiring, Lada, Cengkeh, Pala, Asam Jawa, Asam Kandis<br />
Tanaman lain Teh, Ubi Jalar, Kedelai, Kentang, Keluwak, Labu Kuning, Pete Cina<br />
<br />
Sumber: Hernani dan Mono Rahardjo (2006)<br />
<br />
Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak sekali tumbuhan yang kita konsumsi tiap harinya mengandung antioksidan. Senyawa antioksidan tersebut tersebar pada berbagai bagian tumbuhan seperti akar, batang, kulit, ranting, daun, bunga, buah, dan biji. Antioksidan alami ini berfungsi sebagai reduktor, penekan oksigen singlet, pemerangkap radikal bebas, dan sebagai pengkhelat logam. Secara kimiawi antioksidan alami yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan ini terutama berasal dari golongan senyawa turunan fenol seperti flavonoid, turunan senyawa asam hidroksiamat, kumarin, tokoferol dan asam organik.<br />
<br />
Aktivitas antioksidan dari berbagai tanaman di atas diperkirakan mempunyai kekuatan sedang sampai tinggi. Beberapa ekstrak tanaman yang telah diketahui mempunyai aktivitas antioksidan tinggi antara lain dari golongan rempah-rempah seperti ekstrak cengkeh, jahe, kunyit, temulawak, kayu manis, dan pala. Kemudian ekstrak bunga rosmarinus offcinalis, ekstrak cabe, daun teh, daun dewa, buah merah diketahui juga mempunyai aktivitas antioksidan tinggi. Khusus untuk rempah-rempah, aktivitas antioksidan rempah-rempah kering umumnya lebih aktif daripada rempah-rempah segar.<br />
<br />
Penutup<br />
<br />
Radikal bebas mau atau tidak mau akan terus menyerang anda tanpa pernah beristirahat. Serangan radikal bebas baik dari dalam maupun dari luar tubuh sama bahayanya jika telah bertemu dengan enzim atau asam lemak tak jenuh ganda. Karena serangan itu merupakan awal dari kerusakan sel.<br />
<br />
Tetapi anda tidak harus takut sepanjang hidup karena anda telah mempunyai obat yang mujarab untuk mengatasinya yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan kaya akan antioksidan. Dan pasokan antioksidan tersebut saya pikir selalu ada di meja makan anda setiap harinya.<br />
<br />
REFERENSI<br />
<br />
Dinna Sofia. 2005. Antioksidan adan Radikal Bebas. Majalah ACID FMIPA Universitas Lampung Edisis III/Tahun V/Mei 2005, ISSN: 1410-1858. Lampung<br />
<br />
Fesenden dan Fesenden. 1982. Kimia Organik Jilid 2. Erlangga. Jakarta<br />
<br />
Hernani dan Mono Rahardjo. 2006. Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Penebar Swadaya. Jakarta<br />
<br />
Pikiran Rakyat Online. 2008. Antioksidan, Zat Ajaib Antipenuaan Dini. Terdapat dalam Situs Web (www.JawaBali.com)<br />
<br />
Salma Salim. 1999. Kimia Organik Jilid 2. Erlangga. Jakarta<br />
<br />
Fesenden dan Fesenden. 1982. Radikal Bebas dan Antioksidan Alami Tumbuh-Tumbuhan. Jurnal Kesehatan No. 28/Januari/Tahun XI/1999.Ananda Suriansyahhttp://www.blogger.com/profile/07129597426848001444noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2884379685893738834.post-3712137457142009942011-04-20T18:54:00.001-07:002011-04-20T18:54:35.028-07:00SIMPLIFIKASI SINTESA PROTEINRingkasan Mekanisme Sintesa Protein<br />
<br />
Dalam sintesa protein, terdapat mekanisme penerjemahan kode genetika (kodon) asam amino sebagai gugus-gugus senyawaan kimia yang membentuk struktur kimia protein.<br />
Kode genetika tersebut diatur oleh suatu struktur kimia dalam inti sel bernama Deoksiribo Nucleic Acid (DNA) yang berfungsi untuk mengirim cetak biru pembentukan asam amino yang harus disintesa di dalam bagian sel yang bernama badan ribosom.<br />
<br />
Cetak biru kode genetika, berisikan susunan struktur kimia tertentu yang merupakan mata rantai dari gugus senyawaan Adenin, Timin, Sitosin, Guanin pada DNA . Yang nantinya kodogen DNA itu akan di transkripsikan oleh RNA m (dicetakkan ke RNA m) . Keempat komponen basa nitrogen membentuk mata rantai gugus kimia berupa Nukleotida yang tersusun atas gula deoksiribosa dan Phospat dan basa nitrogen. dari 3 nukleotida inilah terbentuk asam amino dengan model tertentu . artinya monopeptida asam amino ini disusun oleh triplet / trikodon atau kodon , yang kodon kodon inilah bertanggung jawab atas penamaan asam amino. kode asam amino dapat dilihat pada tabel kodon yang semua itu berlangsung di robosom untuk dirangkai ribuan asam amino itu membentuk Protein.<br />
<br />
Selanjutnya, kodogen milik DNA sense berisikan kode genetik asam amino tersebut dikirimkan oleh suatu struktur kimia di dalam inti sel yang bernama Ribo Nucleic Acid (RNA) dalam transkripsi yang berfungsi sebagai messenger (pengirim kode), ke dalam badan ribosom guna dapat dikonfirmasi kode genetika sebagai cetak biru asam amino tersebut.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJBn3JpmhWG265pOI5GP0IzGzFGLn0f865gRbuxVNhJV0j5K5dYdvvjAvrVWcfVGdD0tF94Y_sMEYXvOHt80s3fIg6bIfkP5s3Xdr5XSazBqtdfMhJCV6-DGL6xDu7AunTbLQDPHLWaMY/s1600/DNA+TRANSKRIPSI.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408793405023073170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJBn3JpmhWG265pOI5GP0IzGzFGLn0f865gRbuxVNhJV0j5K5dYdvvjAvrVWcfVGdD0tF94Y_sMEYXvOHt80s3fIg6bIfkP5s3Xdr5XSazBqtdfMhJCV6-DGL6xDu7AunTbLQDPHLWaMY/s320/DNA+TRANSKRIPSI.JPG" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
Di dalam badan ribosom, RNA-m memindahkan kode genetika kepada RNA-t dalam Translasi yang berfungsi sebagai pentransfer (memindahkan kode) yang selanjutnya kode genetika tersebut ditransfer kepada RNA-d yang berfungsi sebagai penduplikat (menduplikasi kode).<br />
<br />
Hasil duplikasi kode genetika asam amino tersebut selanjutnya dijadikan sebagai acuan untuk mensitesa protein yang berbasis gugusan asam-asam amino jenis tertentu, seperti; Valyne, Lysine, Serine, Alanyne, Glysine, Tyrosine, Phenilalanyne dan lain sebagainya.<br />
Yang nama nama itu dapat dilihat di tabel kodon misal UUU pada tabel berupa asam amini Phenil alanin. dllAnanda Suriansyahhttp://www.blogger.com/profile/07129597426848001444noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2884379685893738834.post-28758588021990349402011-04-20T18:53:00.001-07:002011-04-20T18:53:48.276-07:00SELF SKEMA<div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 20px;">Seberapa jauh perjalanan anda dalam hidup ini bergantung pada : Apakah Anda bersikap lembut kepada yang lebih muda, bersikap kasih kepada yang lebih tua, bersimpati kepada yang harus berjuang lebih keras, dan bertenggang rasa kepada yang lemah dan yang kuat. Suatu hari dalam hidup ini, Anda akan menjadi salah satu di antaranya. </span></div>Ananda Suriansyahhttp://www.blogger.com/profile/07129597426848001444noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2884379685893738834.post-82857953757744857712011-04-20T18:51:00.001-07:002011-04-20T18:51:56.839-07:00HIBRIDOMA - KENDALANYA<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: 1.6em; margin: 0px 0px 0.75em; text-align: justify;"><span><span lang="SV"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Antibody monoklonal dibentuk dengan cara Hibridoma , sehingga hasil antybody tidak terjadi kontaminasi Jenis lain seperti Antobody multiklonal </span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: 1.6em; margin: 0px 0px 0.75em; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><div class="MsoNormal" style="line-height: 19.2pt; margin-bottom: 9pt; text-align: justify;"><span class="apple-style-span"><span lang="SV" style="color: #333333;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Sampai saat</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span lang="SV" style="color: #333333;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"> </span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="SV" style="color: #333333;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">ini</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span lang="SV" style="color: #333333;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"> </span></span></span><span class="apple-style-span"><i><span lang="SV" style="color: #333333;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">antibody</span></span></i></span><span class="apple-style-span"><span lang="SV" style="color: #333333;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"> monoklonal hanya dapat diproduksi dengan teknologi</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span lang="SV" style="color: #333333;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"> </span></span></span><span class="apple-style-span"><i><span lang="SV" style="color: #333333;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">hibridoma</span></span></i></span><span class="apple-style-span"><span lang="SV" style="color: #333333;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">.</span></span></span><span style="color: #333333;"></span></div></span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiY_0gdGO5IrlbMBzG86gwvuKrcjtCJZAmvruK1fVr5uwvLFwWrR_aAy8_oMrYomMf_n-YitiWdC362y8Jf95LZSkMn8Q1GCIu17yyEN4sJFVqTRe1lNrr4XrlkhUlillpQLHfC8La3gwd/s1600-h/DSC03671.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="color: #cc0000; text-decoration: none;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5098242709444129426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiY_0gdGO5IrlbMBzG86gwvuKrcjtCJZAmvruK1fVr5uwvLFwWrR_aAy8_oMrYomMf_n-YitiWdC362y8Jf95LZSkMn8Q1GCIu17yyEN4sJFVqTRe1lNrr4XrlkhUlillpQLHfC8La3gwd/s320/DSC03671.JPG" style="border-bottom: rgb(204,204,204) 1px solid; border-left: rgb(204,204,204) 1px solid; border-right: rgb(204,204,204) 1px solid; border-top: rgb(204,204,204) 1px solid; cursor: pointer; float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px;" /></a> <br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: 1.6em; margin: 0px 0px 0.75em;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-size: 16px; line-height: normal;">Masalahnya teknologi hibridoma memiliki kelemahan antara lain :</span></div><span style="color: #e0ffe8;">1. Stabilitas genetik rendah dan risiko terhadap kontaminasi tinggi<br />
2. Kualitas dan kuantitas antibody yang dihasilkan rendah<br />
3. Mahal karena menggunakan bahan dan alat kultur sel mamalia<br />
4. Rekayasa genetika tidak dapat dilakukan<br />
5. Produk akhir berupa antibody utuh padahal hanya diperlukan Fab </span>Ananda Suriansyahhttp://www.blogger.com/profile/07129597426848001444noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2884379685893738834.post-58850703162401411592011-04-20T18:50:00.001-07:002011-04-20T18:50:44.122-07:0050 PRODUK BARU MARKETABLE50 PRODUK BARU MARKETABLE <br />
Berikut daftar lengkap 50 produk hasil inovasi jenius <br />
<br />
<br />
1.Penampilan Nike : platform untuk suatu range produk yang istimewa<br />
2.Aspirin : branding di pasar yang sangat kompetitif<br />
3.Mesin ATM : transaksi perbankan pada waktu dan tempat yang<br />
menyenangkan<br />
4. Barcode : alat pengecek yang sangat cepat, perlengkapan yang<br />
sangat efisien.<br />
5. Beer Widget : memampukan Anda memperoleh busa bir (real<br />
head) di mana pun Anda berada.<br />
6. BlackBerry : inovatif, tidak dapat dipisahkan, sangat diperlukan<br />
7. Clockwork radio : solusi teknologi rendah untuk abad teknologi tinggi<br />
8. Kamera digital : meredefinisi pasar fotografi dalam waktu setahun<br />
9. Analisis DNA : menemukan identitas sejati Anda<br />
10. DVD : konten lebih banyak, ruang lebih sedikit, kualitas lebih<br />
baik, harga lebih mahal<br />
11. E-mail : bagaimana jadinya pekerjaan tanpa ini --- ingat kertas<br />
memo!<br />
12. Fiber optics : memberdayakan informasi sehingga membuat dunia<br />
berputar<br />
13. Flash memory : perubahan revolusioner transfer konten di antara<br />
alat-alat<br />
14. Layar datar : menghemat ruang dan estetika yang menyenangkan<br />
15. Gel pen : alat tulis yang lebih halus, lebih terang, dan tactile<br />
16. Gel drink : minuman bernutrisi ketika sedang berlari atau di<br />
luar ruang<br />
17. Gore-Tex : kain asli yang bernafas dan melindungi dari air<br />
hujan<br />
18. 3G : lebih hyped, overpaid, dan benar- benar<br />
mendatangkan hasil<br />
19. JPEG : gambar yang mampu berpindah ke sistem lain<br />
dengan cepat<br />
20. Integrated chips : tantangan konstan untuk mendapatkan lebih dari<br />
sebuah lempengan silikon.<br />
21. iPod : aksesori gaya hidup yang mengubah sebuah industri.<br />
22. Loyalty points : jauh lebih baik daripada memakai kupon-kupon<br />
kertas<br />
23. Lycra : memberikan kelonggaran, bentuk, dan ketahanan<br />
pada pakaian Anda.<br />
24. Microwave ovens : mentransformasikan pengalaman memasak dan<br />
menikmati hidangan.<br />
25. Mobile phone : selalu berhubungan di mana pun Anda berada.<br />
26. Modem : memastikan data terhubung dari jaringan melalui<br />
alat atau perlengkapan.<br />
27. MP3 : membuat download musik dapat dilakukan.<br />
28. Nano technology : menciptakan mesin dari partikel-partikel molekul<br />
29. Oyster card : biro perjalanan baru London dan kartu pembayaran<br />
yang cerdas<br />
30.Palm pilot : hidup Anda di tangan Anda, terorganisir dan mampu<br />
diakses<br />
31. PDF : perlindungan dan penyebaran pengetahuan yang tak<br />
pernah ada sebelumnya.<br />
32. Personal computers : dari mainframe ke usability, sangat esensial bagi<br />
kehidupan<br />
33. Plasma screens : menambah estetika dan kualitas gambar di dalam di<br />
luar ruang<br />
34. Post-It Notes : dari buku nyanyian ke proses pemetaan<br />
35. Ready meals : berpindah dari yang tidak sehat ke yang bergizi<br />
36. RFID tags : pengendalian stok peritel, atau penelusuran perilaku<br />
konsumen<br />
37 Satellite imaging : melihat objek dan jarak yang dulu hanya pernah ada<br />
di fiksi ilmiah<br />
38. Self-heating drinks : kaleng yang menyajikan kopi panas dengan sebuah<br />
tarikan cincin<br />
39. Shrinks wrap : membawa pengawetan dan higienitas ke dalam<br />
dapur<br />
40. Smart car : mobil kecil yang didesain oleh Mercedez dan Swatch<br />
41. SMS : pesan instant, personal dan berbeda<br />
42. Solar panels : membuat banyak hal dari sumber daya alam<br />
43. Walkman Sony : mentransformasikan sebuah generasi manusia dan<br />
produk<br />
44. Space Shuttle : dari tontonan menakjubkan ke aktivitas sehari-hari.<br />
45. Swatch : mentransformasikan sebuah industri dan<br />
meredefinisikan sebuah arloji.<br />
46. Tupperware : wadah plastik tahan lama yang dijual lewat pesta-<br />
pesta berjenjang<br />
47. Voice mail : kekecewaan mendalam dan pesan yang esensial<br />
48. Voice recognition : teknologi menjadi manusia, cepat dan<br />
menyenangkan<br />
49. Web : bayangkan dunia tanpa internet, satu dekade akan<br />
terasa sangat lama<br />
50. WiFi : koneksitas tanpa kabel untuk dunia mobile sejatiAnanda Suriansyahhttp://www.blogger.com/profile/07129597426848001444noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2884379685893738834.post-17512884154549107522011-04-18T18:48:00.003-07:002011-04-18T18:48:21.148-07:00ANALISA / PREDIKSI SKL 01 KLASIFIKASI NEW<h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://biologigonz.blogspot.com/2009/11/analisis-prediksi-skl-1.html">ANALISA / PREDIKSI SKL 01 KLASIFIKASI NEW</a> </h3><div class="post-header"></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB6VtcLTqhwIeW_Ts3BoMXWEypUOwdhpObzpKPpZ1F3dQsXgT5iVUmhdtn4rDz60VIXjOhFBiAE2YWdWoGYY77BSip5FD3ujBXdHh1CeiAcc6gcgJGfAiq7QFRtShRYFYv3LHJeiJgg8I/s1600/ECHINODERMATA+HEWAN+BERKULIT+DURI.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"> </a> <br />
<div class="post-body entry-content"><link href="file:///C:%5CUsers%5Cgonz-10%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CUsers%5Cgonz-10%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CUsers%5Cgonz-10%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style>
<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} @font-face {font-family:Verdana; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1593833729 1073750107 16 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph {mso-style-priority:34; mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:0cm; margin-left:36.0pt; margin-bottom:.0001pt; mso-add-space:auto; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst {mso-style-priority:34; mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-type:export-only; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:0cm; margin-left:36.0pt; margin-bottom:.0001pt; mso-add-space:auto; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle {mso-style-priority:34; mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-type:export-only; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:0cm; margin-left:36.0pt; margin-bottom:.0001pt; mso-add-space:auto; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast {mso-style-priority:34; mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-type:export-only; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:0cm; margin-left:36.0pt; margin-bottom:.0001pt; mso-add-space:auto; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:595.3pt 841.9pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:35.4pt; mso-footer-margin:35.4pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:50811933; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:1403028700 -2112721478 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-number-format:alpha-upper; mso-level-tab-stop:89.85pt; mso-level-number-position:left; margin-left:89.85pt; text-indent:-17.85pt; mso-ansi-font-style:normal; mso-bidi-font-style:normal;} @list l0:level2 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:72.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l1 {mso-list-id:58792719; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1461397980 -987221976 -1356165056 69271579 69271567 69271577 69271579 69271567 69271577 69271579;} @list l1:level1 {mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l1:level2 {mso-level-number-format:alpha-upper; mso-level-tab-stop:81.75pt; mso-level-number-position:left; margin-left:81.75pt; text-indent:-27.75pt;} @list l2 {mso-list-id:187642684; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:534169236 -1334959956 69271577 69271579 69271567 69271577 69271579 69271567 69271577 69271579;} @list l2:level1 {mso-level-number-format:alpha-upper; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; mso-ansi-font-style:normal; mso-bidi-font-style:italic;} @list l3 {mso-list-id:192693933; mso-list-template-ids:-52371836;} @list l3:level1 {mso-level-tab-stop:18.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:18.0pt; text-indent:-18.0pt;} @list l3:level2 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:32.85pt; mso-level-number-position:left; margin-left:32.85pt; text-indent:-17.7pt;} @list l3:level3 {mso-level-number-format:none; mso-level-text:""; mso-level-tab-stop:61.2pt; mso-level-number-position:left; margin-left:61.2pt; text-indent:-25.2pt;} @list l3:level4 {mso-level-number-format:none; mso-level-text:""; mso-level-tab-stop:90.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:86.4pt; text-indent:-32.4pt;} @list l3:level5 {mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\."; mso-level-tab-stop:126.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:111.6pt; text-indent:-39.6pt;} @list l3:level6 {mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6\."; mso-level-tab-stop:144.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:136.8pt; text-indent:-46.8pt;} @list l3:level7 {mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6\.%7\."; mso-level-tab-stop:180.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:162.0pt; text-indent:-54.0pt;} @list l3:level8 {mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6\.%7\.%8\."; mso-level-tab-stop:198.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:187.2pt; text-indent:-61.2pt;} @list l3:level9 {mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6\.%7\.%8\.%9\."; mso-level-tab-stop:234.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:216.0pt; text-indent:-72.0pt;} @list l4 {mso-list-id:303586660; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-24614494 -221502948 69271577 69271579 69271567 69271577 69271579 69271567 69271577 69271579;} @list l4:level1 {mso-level-number-format:alpha-upper; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l4:level2 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l5 {mso-list-id:1056129142; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-2104614438 -2116659194 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l5:level1 {mso-level-number-format:alpha-upper; mso-level-tab-stop:89.85pt; mso-level-number-position:left; margin-left:89.85pt; text-indent:-17.85pt; mso-ansi-font-style:normal; mso-bidi-font-style:normal;} @list l6 {mso-list-id:1241673745; mso-list-template-ids:-52371836;} @list l6:level1 {mso-level-tab-stop:18.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:18.0pt; text-indent:-18.0pt;} @list l6:level2 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:35.7pt; mso-level-number-position:left; margin-left:35.7pt; text-indent:-17.7pt;} @list l6:level3 {mso-level-number-format:none; mso-level-text:""; mso-level-tab-stop:61.2pt; mso-level-number-position:left; margin-left:61.2pt; text-indent:-25.2pt;} @list l6:level4 {mso-level-number-format:none; mso-level-text:""; mso-level-tab-stop:90.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:86.4pt; text-indent:-32.4pt;} @list l6:level5 {mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\."; mso-level-tab-stop:126.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:111.6pt; text-indent:-39.6pt;} @list l6:level6 {mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6\."; mso-level-tab-stop:144.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:136.8pt; text-indent:-46.8pt;} @list l6:level7 {mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6\.%7\."; mso-level-tab-stop:180.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:162.0pt; text-indent:-54.0pt;} @list l6:level8 {mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6\.%7\.%8\."; mso-level-tab-stop:198.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:187.2pt; text-indent:-61.2pt;} @list l6:level9 {mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6\.%7\.%8\.%9\."; mso-level-tab-stop:234.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:216.0pt; text-indent:-72.0pt;} @list l7 {mso-list-id:1363050069; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1696282680 -2112721478 -2112721478 67698715 67698703 67698713 -2112721478 67698703 67698713 67698715;} @list l7:level1 {mso-level-number-format:alpha-upper; mso-level-tab-stop:35.85pt; mso-level-number-position:left; margin-left:35.85pt; text-indent:-17.85pt; mso-ansi-font-style:normal; mso-bidi-font-style:normal;} @list l7:level2 {mso-level-number-format:alpha-upper; mso-level-tab-stop:89.85pt; mso-level-number-position:left; margin-left:89.85pt; text-indent:-17.85pt; mso-ansi-font-style:normal; mso-bidi-font-style:normal;} @list l7:level3 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-tab-stop:126.0pt; mso-level-number-position:right; margin-left:126.0pt; text-indent:-9.0pt;} @list l7:level4 {mso-level-tab-stop:162.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:162.0pt; text-indent:-18.0pt;} @list l7:level5 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:198.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:198.0pt; text-indent:-18.0pt;} @list l7:level6 {mso-level-number-format:alpha-upper; mso-level-tab-stop:242.85pt; mso-level-number-position:left; margin-left:242.85pt; text-indent:-17.85pt; mso-ansi-font-style:normal; mso-bidi-font-style:normal;} @list l8 {mso-list-id:1511530296; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1590905492 961320120 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l8:level1 {mso-level-number-format:alpha-upper; mso-level-tab-stop:89.85pt; mso-level-number-position:left; margin-left:89.85pt; text-indent:-17.85pt; mso-ansi-font-style:normal; mso-bidi-font-style:normal;} @list l8:level2 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:72.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} -->
</style> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal"><span style="font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 100%;">ANALISIS SKL 1 BIOLOGI 201</span></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 43.5pt;" valign="top" width="58"><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 100%;"><b><span lang="FI">NO<o:p></o:p></span></b></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 100%;"><b><span lang="FI">SOAL<o:p></o:p></span></b></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 100%;"><b><span lang="FI">1<o:p></o:p></span></b></span></div></td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.55pt;" valign="top" width="254"><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 100%;"><b><span lang="FI">SKL:</span></b></span><span lang="FI" style="font-family: "; font-size: 100%; line-height: 115%;"> Menjelaskan konsep-konsep keanekaragaman hayati,prinsip-prinsip klasifikasi, dan peranan serta manfaat sumber daya alam bagi kehidupan</span><span style="font-size: 100%;"><b><span lang="FI"><o:p></o:p></span></b></span></div></td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 208.75pt;" valign="top" width="278"><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 100%;"><b><span lang="FI">KEMAMPUAN YANG DIUJI: </span></b></span><span lang="FI" style="font-family: "; font-size: 100%; line-height: 115%;">Menjelaskan tata nama binomial , dasar klasifikasi dan </span><span lang="FI" style="font-family: "; font-size: 100%; line-height: 115%;">kunci determinasi sederhana </span><span style="font-size: 100%;"><b><span lang="FI"><o:p></o:p></span></b></span></div></td> </tr>
<tr style="height: 127.1pt;"> <td style="border-style: none solid solid; font-weight: bold; height: 127.1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 43.5pt;" valign="top" width="58"><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><span style="font-size: 100%;"> </span></td> <td colspan="2" style="border-style: none solid solid none; height: 127.1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 399.3pt;" valign="top" width="532"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">1.<span style="text-decoration: underline;"> Perhatikan Gambar</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;"><span style="text-decoration: underline;"> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB6VtcLTqhwIeW_Ts3BoMXWEypUOwdhpObzpKPpZ1F3dQsXgT5iVUmhdtn4rDz60VIXjOhFBiAE2YWdWoGYY77BSip5FD3ujBXdHh1CeiAcc6gcgJGfAiq7QFRtShRYFYv3LHJeiJgg8I/s1600/ECHINODERMATA+HEWAN+BERKULIT+DURI.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5569198828858265410" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB6VtcLTqhwIeW_Ts3BoMXWEypUOwdhpObzpKPpZ1F3dQsXgT5iVUmhdtn4rDz60VIXjOhFBiAE2YWdWoGYY77BSip5FD3ujBXdHh1CeiAcc6gcgJGfAiq7QFRtShRYFYv3LHJeiJgg8I/s400/ECHINODERMATA+HEWAN+BERKULIT+DURI.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 215px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="FI" style="font-family: "; font-size: 100%;">Meskipun gambar diatas itu berbeda beda namun menunjukkan kesamaan </span><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">ciri yaitu </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">a. tubuh bilateral simetri</span></div><div class="MsoNormal" style="font-weight: bold; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">b. tubuhnya berkulit duri</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">c. ovipar dengan ferti;isasi eksternal</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">d. bergerak dengan cilia</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">e. pemakan plankton </span></div><br />
<span lang="FI" style="font-family: "; font-size: 100%;">2.</span><span lang="FI" style="font-family: "; font-size: 100%;"> Ikan gabus dan lele dalam pengelompokan berbada dibandingkan dengan ikan pari dan hiu hal pengelompokan ini didasarkan at <br />
a. makanannya <br />
b. ruang jantungnya <br />
c. kemampuan berenangnya <br />
<span style="font-weight: bold;">d, kerangkanya</span> <br />
e. habitatnya </span> <br />
<span style="font-family: "; font-size: 100%;">3. Kacang tanah , kacang kedelai , kacang panjang , kacang hijau dan kacang kapri adalah satu kerabat karena <br />
a. kelasnya sama , namun ordonya berbeda <br />
b. Kelasnya berbeda , namun genusnya sama <br />
c. Genusnya sama , speciesnya berbeda <br />
<span style="font-weight: bold;">d. Familinya sama , genusnya berbeda</span> <br />
e. Familynya berbeda , speciesnya sama </span> <br />
<span lang="FI" style="font-family: "; font-size: 100%;">4. Di </span><span lang="FI" style="font-family: "; font-size: 100%;">Kebun Raya Bogor terdapat papan yang bertuliskan Gymnospermae, Gnetales, Gnetinae, </span><span style="font-family: "; font-size: 100%;">G</span><span lang="FI" style="font-family: "; font-size: 100%;">netum gnemon pada sebuah pohon. </span><span style="font-family: "; font-size: 100%;">Data tersebut menunjukan urutan dari .... .<o:p></o:p></span> <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.85pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">a.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-family: "; font-size: 100%;">divisio, kelas, familia, genus<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.85pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">b.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-family: "; font-size: 100%;">divisio, familia, genus, spesies<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.85pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">c.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-family: "; font-size: 100%;">subdivisio, klas, familia, genus<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.85pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">d.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-family: "; font-size: 100%;">subdivisio, klas, ordo, spesies<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="font-weight: bold; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.85pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">e.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-family: "; font-size: 100%;">subdivisio, ordo, familia, spesies</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.85pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> <br />
<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 100%;">5.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%; letter-spacing: -0.1pt;">Nama ilmiah tomat adalah <i>Solanum licopersicum</i></span><span style="font-size: 100%;"> sedangkan kentang adalah <i>Solanum tuberosum</i>, kedua tanaman ini …. .</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.85pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">a.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">spesies sama, varietas sama</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.85pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">b.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">spesies beda, varietas sama</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.85pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">c.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">spesies sama, genus berbeda</span></div><div class="MsoNormal" style="font-weight: bold; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.85pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">d.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">genus sama, spesies berbeda</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.85pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">e.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">berbeda spesies maupun genus</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 100%;">6.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">Kunci dikotom filum Arthropoda : </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="SV" style="font-size: 100%;"> 1a. Tubuh terbagi menjadi menjadi kepala, dada dan perut ............. Insekta<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="SV" style="font-size: 100%;"> 1b. Tubuh tidak terbagi menjadi kepala, dada dan perut ................. 2<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="SV" style="font-size: 100%;"> 2a. Tubuh terbagi menjadi kepala dada bersatu dan perut ............................. 3<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="SV" style="font-size: 100%;"> 2b. Tubuh terbagi menjadi kepala dan badan beruas-ruas ....................... </span><span lang="ES" style="font-size: 100%;">4<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="ES" style="font-size: 100%;"> 3a. Pada kepala dada terdapat 4 pasang kaki ................................. Arachnida<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="ES" style="font-size: 100%;"> 3b. Pada kepala dada terdapat 5 pasang kaki jalan ........................ Crustacea<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="ES" style="font-size: 100%;"> 4a. Badan pipih beruas-ruas, tiap ruas terdapat 1 pasang kaki....... </span><span lang="SV" style="font-size: 100%;">Chilopoda<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt;"><span lang="SV" style="font-size: 100%;"> 4b. Badan gilig beruas-ruas , tiap ruas terdapat 2 pasang kaki.......</span><span style="font-size: 100%;">.</span><span lang="SV" style="font-size: 100%;"> Diplopoda <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt;"><span lang="SV" style="font-size: 100%;">Kelabang atau lipan yang sedang diamati seorang siswa mempunyai ciri-ciri .........<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.85pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">a.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">1a, 2b, 3a, 4b</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.85pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">b.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">1b, 2a, 3a, 4a</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.85pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">c.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">1b, 2b, 3b, 4b</span></div><div class="MsoNormal" style="font-weight: bold; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.85pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">d.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">1b, 2b, 4a</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32.85pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">e.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">1b, 2a, 3b</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 100%;">7.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">Nama ilmiah tumbuhan durian adalah <b><i>Durio zibethinus</i></b>, menurut aturan binomial nomenklatur</span><span style="font-size: 100%;"> </span><span style="font-size: 100%;">kata</span><span style="font-size: 100%;"> </span><span style="font-size: 100%;"><b><i>zibethinus</i></b> menunjukkan .......</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">A.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">nama spesies</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">B.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">nama genus</span></div><div class="MsoNormal" style="font-weight: bold; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">C.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">penunjuk spesies</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">D.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">penunjuk genus</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">E.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">keterangan genus</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">8. Jeruk nipis ( Citrus nobilis ) berbeda dengan Jeruk Bali (Citrus maxima ) Keduanya sama dalam tingkat </span></div><div class="MsoNormal" style="font-weight: bold; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">A. genus</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">B. species</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">C. Family</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">D. Ordo </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">E. Kelas </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="font-size: 100%;">9.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="SV" style="font-size: 100%;">Menurut binomial nomenklatur penulisan nama ilmiah tumbuhan padi adalah ........<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">A.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">ORYZA SATIVA</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">B.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;"><i><u><span lang="EN-US">Oryza Sativa<o:p></o:p></span></u></i></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">C.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">Oryza-Sativa</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 100%; font-weight: bold;">D.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;"><i><span lang="EN-US"><span style="font-weight: bold;">Oryza sativa</span><o:p></o:p></span></i></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">E.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">Oryza SATIVA</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;"></span> <br />
<span lang="EN-US" style="font-size: 100%;"><u><o:p></o:p></u></span></div></td> </tr>
<tr style="height: 9.75pt;"> <td colspan="3" style="border-style: none solid solid; height: 9.75pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 442.8pt;" valign="top" width="590"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 100%;"><b><span lang="FI">PREDIKSI<o:p></o:p></span></b></span></div></td> </tr>
<tr style="height: 52.5pt;"> <td colspan="3" style="border-style: none solid solid; height: 52.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 442.8pt;" valign="top" width="590"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span lang="FI" style="font-size: 100%;">1.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="FI" style="font-size: 100%;">Nama ilmiah tumbuhan kembang sepatu adalah <b><i>Hibiscus rosa-sinensis</i></b>, menurut aturan binomial nomenklatur kata <b><i>Hibiscus </i></b> menunjukkan .......<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">A.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">nama spesies</span></div><div class="MsoNormal" style="font-weight: bold; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">B.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">nama genus</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">C.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">penunjuk spesies</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">D.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">penunjuk genus</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">E.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">keterangan genus</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 43.5pt;" valign="top" width="58"><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 100%;"><b><span lang="FI">NO<o:p></o:p></span></b></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 100%;"><b><span lang="FI">SOAL<o:p></o:p></span></b></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 100%;"><b><span lang="FI">2<o:p></o:p></span></b></span></div></td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.55pt;" valign="top" width="254"><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 100%;"><b><span lang="FI">SKL:</span></b></span><span lang="FI" style="font-family: "; font-size: 100%; line-height: 115%;"> Menjelaskan konsep-konsep keanekaragaman hayati,prinsip-prinsip klasifikasi, dan peranan serta manfaat sumber daya alam bagi kehidupan</span><span style="font-size: 100%;"><b><span lang="FI"><o:p></o:p></span></b></span></div></td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 208.75pt;" valign="top" width="278"><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 100%;"><b><span lang="FI">KEMAMPUAN YANG DIUJI: </span></b></span><span lang="SV" style="font-family: "; font-size: 100%; line-height: 115%;">Menjabarkan konsep keanekaragaman tingkat gen, jenis, dan ekosistem</span><span style="font-size: 100%;"><b><span lang="FI"><o:p></o:p></span></b></span></div></td> </tr>
<tr style="height: 42.05pt;"> <td style="border-style: none solid solid; height: 42.05pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 43.5pt;" valign="top" width="58"><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><o:p> </o:p></span></div><span style="font-size: 100%;"> </span></td> <td colspan="2" style="border-style: none solid solid none; height: 42.05pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 399.3pt;" valign="top" width="532"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 100%;">1.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="FI" style="font-size: 100%;">Berbagai buah jeruk antara lain Bali, Nipis dan Pontianak. Hasil persilangan tanaman ini tidak <span style="letter-spacing: -0.1pt;">pernah menghasilkan biji. </span></span><span style="font-size: 100%; letter-spacing: -0.1pt;">Hal ini menunjukkan</span><span style="font-size: 100%;"> keanekaragaman hayati tingkat …. .</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">a.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">varietas</span><span style="font-size: 100%;"> </span><span style="font-size: 100%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">b.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">ekosistem</span><span style="font-size: 100%;"> </span><span style="font-size: 100%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;"><span style="font-weight: bold;">c.</span><span style="font-family: ";"><span style="font-weight: bold;"> species</span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">d.</span><span style="font-size: 100%;"> </span><span style="font-size: 100%;">genus</span><span style="font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;"> </span><span style="font-size: 100%;">e.</span><span style="font-size: 100%;"> </span><span style="font-size: 100%;">gen</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">2.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-family: "; font-size: 100%;">Kelompok tumbuhan di bawah ini yang merupakan keanekaragaman tingkat jenis dalam satu genus adalah …. .<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">a.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-family: "; font-size: 100%;">lengkuas, jahe, salam<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-family: "; font-size: 100%;">b.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-family: "; font-size: 100%;">aren, kelapa, pinang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "; font-size: 100%; font-weight: bold;">c.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: "; font-size: 100%;"><span style="font-weight: bold;">jeruk pontianak, jeruk medan, jeruk peras</span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "; font-size: 100%;">d.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: "; font-size: 100%;">bawang merah, daun sledri, bawang putih<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "; font-size: 100%;">e.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: "; font-size: 100%;">ubi, singkong, talas<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="font-size: 100%;">3.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: "; font-size: 100%;">Salak bali yang ukurannya besar dan manis , Salak Banjar yang manis dan Salak pondoh yang teksturnya halus dan manis Tergolong dalam Keaneka ragaman </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%; font-weight: bold;">A.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;"><span style="font-weight: bold;">gen</span> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">B.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">spesies</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">C.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">ekosistem</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">D.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">gen dan spesies</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">E.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">gen dan eksosistem</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-align: justify; text-indent: -70.35pt;"><span style="font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 100%;">4.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="SV" style="font-size: 100%;">Kelapa banyak tumbuh di pantai dan dataran rendah sedangkan Aren banyak tumbuh di daerah pegunungan. </span><span style="font-size: 100%;">Kelapa dan Aren menunjukkan tingkat keanekaragaman …</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">a.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">varietas</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">b.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">gen</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">c.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">speises</span></div><div class="MsoNormal" style="font-weight: bold; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">d.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">ekosistem</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.7pt; text-indent: -17.7pt;"><span style="font-size: 100%;">e.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">habitat</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="font-size: 100%;">5.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="SV" style="font-size: 100%;">Dalam suatu ekosistem sawah terdapat beberapa burung yaitu : <o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">1.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">Burung gelatik pemakan bulir padi</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">2.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">Burung kutilang pemakan serangga</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="font-size: 100%;">3.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="SV" style="font-size: 100%;">Burung pelikan pemakan belut dan keong<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="SV" style="font-size: 100%;">Ketiga macam burung tersebut menunjukkan adanya keanekaragaman hayati tingkat ......<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">A.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">genetik</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-weight: bold; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">B.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">spesies</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">C.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">ekosistem</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">D.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">populasi</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">E.<span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 100%;">habitat</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="FI" style="font-size: 100%;"><span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="FI" style="font-size: 100%;">6. Seorang peneliti menyilangkan Jeruk Bali dengan Jeruk Medan dengan harapan memperoleh buah yang ukurannya besar dan rasanya manis dengan warna kekuningan. Tanaman hasil penyilangan ternyata tidak pernah menghasilkan buah setelah ditanam beberapa tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara Jeruk Bali dan Jeruk Medan menunjukkan keanekaragaman tingkat …</span> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">A.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">gen</span></div><div class="MsoNormal" style="font-weight: bold; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">B.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">spesies</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">C.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">ekosistem</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">D.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">gen dan spesies</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">E.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">gen dan eksosistem</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 100%;">7. Perhatikan contoh mahkluk hidup dibawah ini</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 100%;"> Vigna sinensis , Camelia sinensis dan Hibiscus rosa sinensis serta Chlonorsis sinensis . Dari jenis mahkluk hidup ini ada kemiripan namanya sama sama sinensis , maka ke empatnya merupakan Keanekaragaman </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 100%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">A.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">gen</span></div><div class="MsoNormal" style="font-weight: bold; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">B.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">spesies</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">C.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">ekosistem</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">D.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">genus</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 89.85pt; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-size: 100%;">E.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">family</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 100%;"> </span></div></td> </tr>
<tr style="height: 9.75pt;"> <td colspan="3" style="border-style: none solid solid; height: 9.75pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 442.8pt;" valign="top" width="590"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 100%;"><b><span lang="FI">PREDIKSI<o:p></o:p></span></b></span></div></td> </tr>
<tr style="height: 52.5pt;"> <td colspan="3" style="border-style: none solid solid; height: 52.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 442.8pt;" valign="top" width="590"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -36pt;"><span lang="FI" style="font-size: 100%;">2. Dimas , Ditya , Danang , Dinda dan Denok serta <span style="font-family: ";"> </span></span><span lang="FI" style="font-size: 100%;"></span>Diah adalah nama seorang yang berbeda baik dari warna iris mata, bentuk rambut , kemancungan hidung dan tinggi badannya , namun tentu secara anatomi ruang jantungnya , sistem respirasinya sama maka ke 6 anak itu digolongkan keaneka ragaman </div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: 100%;">a.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">varietas</span> <br />
<span style="font-size: 100%; font-weight: bold;">b.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%; font-weight: bold;">gen</span> <br />
<span style="font-size: 100%;">c.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">speises</span> <br />
<span style="font-size: 100%;">d.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">ekosistem</span> <br />
<span style="font-size: 100%;">e.<span style="font-family: ";"> </span></span><span style="font-size: 100%;">habitat</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: center; text-indent: -36pt;"></div><br />
<div class="MsoNormal"><span lang="FI"><o:p> </o:p></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><o:p> </o:p></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjZwjXwFDYRfT8_RCHNQuiNYO6sKfEjgzoXKGVlwmucJHyHtvY5cNeayCFp0cRT63rFunIzk8OvzILPBotc-qo91n_DkpHAOAdFzIc-Y5f-A5tPfIU8lJT4U8wF6IBUcCDhw5a2u-BetPn/s1600/kunci+determinasi.bmp"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5517634636661656402" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjZwjXwFDYRfT8_RCHNQuiNYO6sKfEjgzoXKGVlwmucJHyHtvY5cNeayCFp0cRT63rFunIzk8OvzILPBotc-qo91n_DkpHAOAdFzIc-Y5f-A5tPfIU8lJT4U8wF6IBUcCDhw5a2u-BetPn/s400/kunci+determinasi.bmp" style="cursor: pointer; display: block; height: 249px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 540px;" /></a><span style="font-family: "; font-size: 100%;">Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh tiap-tiap makhluk hidup. b. Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk memudahkan</span><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beragam dan</span><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> sangat banyak jumlahnya. </span><ul><li><span style="font-family: "; font-size: 100%;">Caranya adalah dengan</span><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> penyederhanaan objek studi sehingga lebih mudah dalam</span><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> mengetahui hubungan kekerabatan di antara makhluk hidup di</span><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> dunia ini.</span></li>
<li><span style="font-family: "; font-size: 100%;">Carolus Linnaeus mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua</span><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> kingdom, yaitu kingdom tumbuhan dan kingdom hewan. </span></li>
<li><span style="font-family: "; font-size: 100%;">Tingkatan</span><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> klasifikasi dari kelompok besar sampai kelompok kecil adalah kingdom</span><span style="font-family: "; font-size: 100%;">atau dunia, filum atau divisio, kelas, ordo, suku, marga, dan spesies.</span></li>
<li><span style="font-family: "; font-size: 100%;">Semakin banyak perbedaan ciri makhluk hidup, semakin jauh</span><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> hubungan kekerabatannya dan semakin banyak persamaan ciri</span><span style="font-family: "; font-size: 100%; line-height: 115%;"> makhluk hidup, semakin dekat hubungan kekerabatannya</span></li>
<li><span style="font-family: "; font-size: 100%;">Kunci determinasi adalah daftar yang memuat sejumlah</span><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> keterangan dari suatu makhluk hidup yang dapat digunakan untuk</span><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> mengidentifikasi dan menentukan kelompok makhluk hidup</span><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya.</span></li>
<li><span style="font-family: "; font-size: 100%;">Kunci dikotomi merupakan kunci determinasi sederhana yang</span><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> sering digunakan dalam klasifikasi makhluk hidup. Dalam kunci</span><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> dikotomi tersebut terdapat daftar yang tersusun secara berpasangan</span><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> yang menunjukkan ciri yang berlawanan.</span></li>
<li><span style="font-family: "; font-size: 100%;">Pemberian nama makhluk hidup diatur dengan tata aturan tertentu</span><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> yang berlaku secara internasional. Pemberian nama ini diatur dengan</span><span style="font-family: "; font-size: 100%;"> Kode Internasional Tata Nama Hewan dan Tumbuhan dengan</span><span style="font-family: "; font-size: 100%; line-height: 115%;"> menggunakan sistem tata nama dua kata (binomial nomenklatur).</span></li>
<li> <div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 3.3pt;"><span lang="IN" style="font-size: 100%;"><a href="http://isharmanto.blogspot.com/search?updated-min=2009-01-01T00%3A00%3A00-08%3A00&updated-max=2010-01-01T00%3A00%3A00-08%3A00&max-results=28"><span style="font-family: ";">URUTAN TAKSON</span></a></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 3.3pt;"><span lang="IN" style="font-size: 100%;"> </span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: ";">PIKOFAGES / DIKOFAGES artinya semakin kearah spesies maka</span></span><span lang="IN" style="font-size: 100%;"> (Pi-K-O-Fa-Ge_S) </span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: ";">- semakin banyak persamaan</span></span><span lang="IN" style="font-size: 100%;"> </span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: ";">- sedikit perbedaan</span></span><span lang="IN" style="font-size: 100%;"> </span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: ";">- sedikit anggotanya dan sangat dekat hubungan kekerabatannya</span></span><span lang="IN" style="font-size: 100%;"> <br />
</span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: ";">Pencarian jenis mahkluk hidup yang belum diketahui namanya dapat menggunakan KUNCI DETERMINASI kunci yang dikotomis berisi uraian 1 a - 2b dst yang digunakan untuk mencocokkan nama species tersebut sehinnga bisa diberi nama , lihat soal di blog ini pada analisa skl 1</span></span><span class="apple-converted-space" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: ";"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 100%;"> </span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: ";">CARA MUDAH</span></span><span lang="IN" style="font-size: 100%;"> </span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: ";">- Tentukan cara mengurutnya dari no yang paling belakang kedepan , jangan memulai dari nomer 1a atau 1b</span></span><span lang="IN" style="font-size: 100%;"> </span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: ";">- Pencocokan dari nomor yang besar ke nomor kecil pasti di jamin benar.</span></span><span class="apple-converted-space" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: ";"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 100%;"> <br />
</span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: ";">3. Arti dua tumbuhan pada Sacaharum officinarum dg Sacharum spontaneum menunjukkan</span></span></div></li>
<li><div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 3.3pt;">Genusnya sama species beda yaitu sama sama Genus Sacharum ini terjadi karena struktur GEN yang berbeda untuk m.h nya ( merah , pink , putih) ! perhatikan penulisan species</div></li>
</ul><div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 3.3pt;">Karakter penulisan ilmiah pada species dan karakter pada takson </div><ul><li><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: ";">Species ditulis dua nama (nomenclature binomial) </span></span></li>
<li><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: ";">Genus dengan satu nama yaitu nama</span></span> <span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: ";">depan species </span></span></li>
<li><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: ";">Family pada tumbuhan berakhiran ceae</span></span></li>
<li><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: ";">Ordo tumbuhan berakhiran ales dll ( detailnya juga bisa dilihat bdi blog ini)</span> </span></li>
</ul><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"> <br />
4. </span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: "; line-height: 115%;">Keaneka Ragaman Mahkluk hidup ada </span></span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: "; line-height: 115%;"> </span></span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: "; line-height: 115%;"> </span></span><ol><li><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: "; line-height: 115%;">Keaneka ragaman genetic : dikawinkan Fertil : kelapa apa saja namun jangan ikut kelapa sawit , mangga apa saja , pisang apa saja dll yang tidak bisa Jeruk /Ganggang apa saja ( keaneka ragaman ini disebut pula keaneka ragaman dalam satu species)</span></span></li>
<li><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: "; line-height: 115%;">Keaneka ragaman Species dikawinkan Steril : sapi , kerbau , anjing dll</span></span></li>
<li><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: "; line-height: 115%;">Keaneka ragaman Ekosistem : keaneka ragaman pada lingkungan nya :</span></span><span lang="IN" style="font-family: "; font-size: 100%; line-height: 115%;"> </span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: "; line-height: 115%;">Gurun , Hutan Tropis , Taiga , Tundra , pantai dll</span></span><span lang="IN" style="font-family: "; font-size: 100%; line-height: 115%;"> <br />
</span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: "; line-height: 115%;">Hutan : , Kanopi . Liana , Tanaman hetrogen , Iklim mikro di dasar hutan dan makro di tajuk kanopi tumbuhan</span></span><span class="apple-converted-space" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: "; line-height: 115%;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "; font-size: 100%; line-height: 115%;"> </span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: "; line-height: 115%;">Gurun : Xerophyt , interval suhu siang malam tinggi , evaporasi tinggi maka ….</span></span><span lang="IN" style="font-family: "; font-size: 100%; line-height: 115%;"> </span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: "; line-height: 115%;">Pantai berlumpur : Bakau / mangrove yang punya akar nafas ( Lumpur hasil dari penguraian sampah sehingga BOD ( Biological Oxygen Demand) naik , DO ( Desolve Oksigen) turun sehingga bakau menggunakan akar nafas)</span></span><span lang="IN" style="font-family: "; font-size: 100%; line-height: 115%;"> </span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: "; line-height: 115%;">Taiga : Konifer ( Tumbuhan berdaun jarum )</span></span><span lang="IN" style="font-family: "; font-size: 100%; line-height: 115%;"> </span><span class="apple-style-span" style="font-size: 100%;"><span lang="IN" style="font-family: "; line-height: 115%;">Tundra : Lichenes, ( padang es ), dll</span></span></li>
</ol></div>Ananda Suriansyahhttp://www.blogger.com/profile/07129597426848001444noreply@blogger.com0