Featured Posts

shafiyyah binti abdul muththalibShafiyyah Binti Abdul MuththalibShafiyyah fasih dalam lisannya dan beliau juga ahli bahasa. Tidak hanya itu saja Shafiyyah sosok ibu yang tangguh, beliau merawat dan membesarkan putranya sendiri semenjak suaminya wafat.....

Readmore

asiyah, wanita yang ditampakkan surga untuknyaAsiyah, Wanita yang Ditampakkan Surga UntuknyaIman yang berangkat dari hati yang tulus, apapun yang menimpanya tidak sebanding dengan harapan atas apa yang dijanjikan di sisi Allah Tabaroka wa Ta’ala. Maka Allah pun tidak menyia-nyiakan keteguhan iman wanita ini. Ketika Fir’aun dan algojonya meninggalkan Asiyah, para malaikat pun datang menaunginya....

Readmore

fathimah binti al-yamanFathimah binti Al-YamanAl-Hasan dan Al-Husain dinamakan anak Fathimah-Fathimah, karena ibu keduanya ialah Fathimah Az-Zahra', nenek keduanya adalah Fathimah binti Asad, dan nenek Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dari jalur ayah beliau ialah Fathimah binti Abdullah bin Amr bin Imran bin Makhzum....

Readmore

ummu fadhlUmmu Fadhl Fadhl Rodhiallahu 'anha masuk Islam sebelum hijrah, beliau adalah wanita pertama yang masuk Islam setelah Khadijah (Ummul Mukminin Rodhiallahu 'anha) sebagaimana yang dituturkan oleh putra beliau Abdullah bin Abbas Rodhiallahu 'anhu, "Aku dan Ibuku adalah termasuk orang-orang yang tertindas dari wanita dan anak-anak....

Readmore

ummu haram binti malhanUmmu Haram Binti MalhanUmmu Haram berangan-angan untuk dapat menyertai peperangan bersama mujahidin yang menaiki kapal untuk menyebarkan dakwah dan membebaskan manusia dari peribadatan kepada sesama hamba menuju peribadatan kepada Allah saja. Akhirnya Allah mengabulkan angan-angannya dan mewujudkan cita-citanya....

Readmore

rss

Welcome Guys

ANTIOKSIDAN

Written By Ananda Suriansyah on Rabu, 20 April 2011 | 18.57

Mengenal dan Menangkal Radikal Bebas

Kata Kunci: antioksidan, karotenoid, likopen, radikal bebas, senyawa reaktif oksigen, Stres oksidatif, trifenilmetan, vitamin C, vitamin E

Sampai permulaan abad ke 20, tidak seorangpun percaya bahwa suatu senyawa bernama radikal bebas dapat berada dalam keadaan bebas. Para ilmuwan masih menggunakan istilah radikal bebas untuk suatu kelompok atom yang membentuk suatu molekul. Perubahan terjadi ketika pada abad ke 20 seorang Rusia bernama Moses Gomberg yang lahir di Blisavetgrad pada tahun 1866, membuat radikal bebas organik pertama dari trifenilmetan, senyawa hidrokarbon yang digunakan sebagai bahan dasar berbagai zat pewarna.

Berdasarkan penelitian Gomberg dan ilmuwan lainnya, istilah radikal bebas kemudian diartikan sebagai molekul yang relatif tidak stabil, mempunyai satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan di orbit luarnya. Molekul tesebut bersifat reaktif dalam mencari pasangan elektronnya. Jika sudah terbentuk dalam tubuh maka akan terjadi reaksi berantai dan menghasilkan radikal bebas baru yang akhirnya jumlahnya terus bertambah.

Oksigen yang kita hirup akan diubah oleh sel tubuh secara konstan menjadi senyawa yang sangat reaktif, dikenal sebagai senyawa reaktif oksigen yang diterjemahkan dari reactive oxygen species(ROS), satu bentuk radikal bebas. Perisitiwa ini berlangsung saat proses sintesa energi oleh mitokondria atau proses detoksifikasi yang melibatkan enzim sitokrom P-450 di hati. Produksi ROS secara fisiologis ini merupakan konsekuensi logis dalam kehidupan aerobik.

Sebagian ROS berasal dari proses fisiologis tersebut (ROS endogen) dan lainnya adalah ROS eksogen, seperti berbagai polutan lingkungan (emisi kendaraan bermotor dan industri, asbes, asap roko, dan lain-lain), radiasi ionisasi, infeksi bakteri, jamur dan virus, serta paparan zat kimia (termasuk obat) yang bersifat mengoksidasi. Ada berbagai jenis ROS, contohnya adalah superoksida anion, hidroksil, peroksil, hidrogen peroksida, singlet oksigen, dan lain sebagainya. Pada Gambar 1 contoh produksi ROS pada proses sintesa energi dalam mitokondria, netralisasi oleh antioksidan enzimatis dan efeknya terhadap saraf motorik.

sel-rusak

Gambar 1.


Produksi ROS pada proses sintesa energi dalam mitokondria, netralisasi oleh antioksidan enzimatis dan efeknya terhadap saraf motorik (sumber: www.als.ca/if_you_have_als/als_introduction_diagnosis.aspx).

Pada kenyatannya, segala sesuatu dalam hidup ini memang diciptakan sang pencipta alam secara seimbang. Sistem defensif dianugerahkan terhadap setiap sel berupa perangkat antioksidan enzimatis (glutathione, ubiquinol, catalase, superoxide dismutase,hydroperoxidase, dan lain sebagainya). Antioksidan enzimatis endogen ini pertama kali dikemukakan oleh J.M. Mc Cord dan I. Fridovich (ilmuwan Amerika pada tahun 1968) yang menemukan enzim antioksidan alami dalam tubuh manusia dengan nama superoksida dismutase (SOD). Hanya dalam waktu singkat setelah teori tersebut disampaikan, selanjutnya ditemukan enzim-enzim antioksidan endogen lainnya seperti glutation peroksidase dan katalase yang mengubah hidrogen peroksidase menjadi air dan oksigen.

Sebenarnya radikal bebas, termasuk ROS, penting artinya bagi kesehatan dan fungsi tubuh yang normal dalam memerangi peradangan, membunuh bakteri, dan mengendalikan tonus otot polos pembuluh darah dan organ-organ dalam tubuh kita. Namun bila dihasilkan melebihi batas kemampuan proteksi antioksidan seluler, maka dia akan menyerang sel itu sendiri. Struktur sel yang berubah turut merubah fungsinya, yang akan mengarah pada proses munculnya penyakit.

Stres oksidatif (oxidative stress) adalah ketidakseimbangan antara radikal bebas (prooksidan) dan antioksidan yang dipicu oleh dua kondisi umum:

* Kurangnya antioksidan
* Kelebihan produksi radikal bebas

Keadaan stress oksidatif membawa pada kerusakan oksidatif mulai dari tingkat sel, jaringan hingga ke organ tubuh, menyebabkan terjadinya percepatan proses penuaan dan munculnya penyakit. Berbagai penyakit yang telah diteliti dan diduga kuat berkaitan dengan aktivitas radikal bebas mencakup lebih dari 50, di antaranya adalah stroke, asma, diabetes mellitus, berbagai penyakit radang usus, penyumbatan kronis pembuluh darah di jantung, parkinson, hingga AIDS.

Teori penuaan dan radikal bebas pertama kali digulirkan oleh Denham Harman dari University of Nebraska Medical Center di Omaha, AS pada 1956 yang menyatakan bahwa tubuh mengalami penuaan karena serangan oksidasi dari zat-zat perusak. Kanker dan tumor banyak disepakati para ilmuwan sebagai penyakit yang berawal dari mutasi gen atau DNA sel. Radikal bebas dan reaksi oksidasi berantai yang dihasilkan jelas berperan pada proses mutasi ini. Bahaya lainnya yang ditimbulkan radikal bebas adalah bila bereaksi dengan low-density lipoprotein (LDL)-cholesterol menjadi bentuk yang reaktif, dikenal faktual sebagai faktor resiko penyakit jantung.

Dugaan bahwa radikal bebas tersebar di mana-mana, pada setiap kejadian pembakaran seperti merokok, memasak, pembakaran bahan bakar pada mesin dan kendaraan bermotor. Paparan sinar ultraviolet yang terus-menerus, pestisida dan pencemaran lain di dalam makanan kita, bahkan karena olah raga yang berlebihan, menyebabkan tidak adanya pilihan selain tubuh harus melakukan tindakan protektif. Langkah yang tepat untuk menghadapi “gempuran” radikal bebas adalah dengan mengurangi paparannya atau mengoptimalkan pertahanan tubuh melalui aktivitas antioksidan.

Pemahaman ilmiah tentang hubungan radikal bebas dengan antioksidan baru muncul pada tiga hingga empat dekade terakhir ini. Hingga kini, berbagai uji kimiawi, biokimia, klinis dan epidemiologi banyak mendukung efek protektif antioksidan terhadap penyakit akibat stres oksidatif.

Selain jenis antioksidan enzimatis seperti yang disebut di awal, dikenal pula jenis antioksidan nonenzimatis. Jenis ini dapat berupa golongan vitamin, seperti vitamin C, vitamin E serta golongan senyawa fitokimia. Suplemen vitamin banyak beredar di pasaran dalam berbagai dosis. Namun perlu diketahui, hingga saat ini para ahli masih sulit memastikan berapa komposisi yang seimbang antara radikal bebas dan antioksidan di dalam tubuh.

Beberapa antioksidan dalam dosis tertentu bisa berubah sifat menjadi prooksidan. Selain itu masalah dosis bersifat normatif, tergantung dari kondisi individu itu sendiri. Individu yang memang selalu berada dalam lingkungan yang memicu keadaan stres oksidatif, bisa mengkonsumsi suplemen vitamin. Sementara individu yang hidupnya relatif tenang, tidak memerlukannya, karena asupan dari makanan sehari-hari yang berkualitas sudah mencukupi.

Vitamin E dan C dikenal sebagai antioksidan yang potensial dan banyak dikonsumsi. Penelitian yang terbaru berdasarkan hasil studi epidemiologi menunjukkan asupan sehari vitamin E lebih dari 400 IU akan meningkatkan resiko kematian dan harus dihindari. Sementara dosis konsumsi vitamin E bagi orang dewasa normal cukup 8-10 IU per hari. Selama ini di pasaran suplemen vitamin E dan C umumnya dijual dalam dosis relatif tinggi. Beberapa produk mengandung vitamin C 1000 mg per tablet. Padahal, kecukupan gizi vitamin C per hari bagi orang dewasa yang hidup tenang, tidak stres atau kondisi lain yang tidak sehat, adalah sekitar 60-75 mg per hari. Untuk mereka yang tinggal di kota besar yang penuh polusi seperti Jakarta, dosis 500 mg bisa diterima.

Vitamin C dan E memang sudah lebih dulu dikenal sebagai jenis antioksidan yang efektif, namun keberadaan senyawa fitokimia sebagai satu alternatif senyawa antioksidan menjadi daya tarik luar biasa bagi para peneliti belakangan ini. Katakanlah, senyawa fenolik. Senyawa ini terdistribusi luas dalam berjuta spesies tumbuh-tumbuhan dan sejauh ini telah tercatat lebih dari 8000 struktur senyawa fenolik diketahui. Komponen fenolik merupakan bagian integral dari diet makanan manusia, terkandung dalam sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, dan sebagainya.

Walaupun asupan fenolik bervariasi tergantung lokasi geografi, diperkirakan asupan manusia seharinya berkisar 20 mg- 1 g, melebihi vitamin E. Berbagai hasil penelitian membuktikan senyawa fenolik kurkumin dari kunyit dan polifenol katekin dari teh bersifat protektif terhadap kanker lambung dan usus. Atau contoh lainnya adalah isoflavon yang banyak terdapat pada kedelai, ginseng, buah dan sayur, dapat menurunkan risiko kanker payudara.

Senyawa lainnya adalah senyawa karotenoid. Amerika Serikat mencatat kanker prostat sebagai penyebab kematian kedua setelah kanker paru-paru di negaranya. Vogt TM dan rekan melaporkan kadar likopen dalam serum warga kulit hitam AS lebih rendah dibandingkan kulit putih. Hal ini patut diperhitungkan, mengingat tingginya kejadian kanker prostat di kalangan warga kulit hitam.

Penduduk negara mediteranian, seperti Italia, Yunani, Spanyol, Mesir, Siprus dan Maroko memiliki tradisi mengkonsumsi tomat. Studi epidemiologi di beberapa daerah di Italia dan Yunani menunjukkan angka kejadian yang rendah untuk penyakit kardiovaskular dan beberapa jenis kanker seperti kolon, payudara, dan prostat.

Tomat dikenal kaya dengan senyawa karotenoid, terutama likopen. Kandungan terbesarnya dalam tomat adalah dalam bentuk trans, namun dalam proses pemasakan berubah menjadi bentuk sis. Hal ini diduga juga terjadi secara in vivo. Likopen merupakan senyawa yang amat sulit larut dalam air. Dalam tomat sendiri, likopen berikatan dengan membran dan tidak mudah lepas. Selama proses pemasakan, ikatan tersebut melemah. Ini yang menjadi penyebab kandungan likopen pada tomat yang dimasak lebih banyak dibandingkan tomat segar.

Struktur kimia likopen membuatnya sebagai senyawa nonpolar yang jauh lebih mudah larut dalam minyak. Tradisi masakan mediteranian yang kerap berbahan tomat yang dimasak dengan minyak zaitun (olive oil) ternyata menghasilkan pelepasan likopen secara optimal dan membuatnya lebih efisien penyerapannya, sehingga mudah masuk ke jaringan dan sel.

Hingga saat ini, studi epidemiologi yang telah dilakukan secara konsisten menunjukkan hubungan terbalik antara konsumsi sayuran dan buah-buahan dengan resiko penyakit kardiovaskuler dan beberapa jenis kanker.

Fakta ini membuat salah satu pusat penelitian kanker di Amerika yaitu National Cancer Institute dan European School of Oncology Task Force on Diet, Nutrition and Cancer merekomendasikan konsumsi buah dan sayuran 5 kali atau lebih dalam sehari untuk mencegah terjadinya penyakit kanker. Hal yang sama juga dilakukan pemerintah Jepang yang dikenal begitu gencar melakukan promosi kesehatan. Kenko Nihon 21 mencantumkan target konsumsi sayuran bagi orang jepang : lebih dari 350 gr sehari. Dengan kondisi alam yang subur, kekayaan varietas tanaman dan tradisi makanan kaya rempah, manusia Indonesia pun tentu sangat mungkin menerapkannya.

Daftar bacaan

1. Encyclopaedia Britannica.
2. Emerit, Free Radical and Aging, , Birkhauser, England.
3. John H. Weisburger,Lycopene and tomato products in health promotion, American Health Foundation, 2002.
18.57 | 0 komentar | Read More

RADIKAL BEBAS

Antioksidan Alami Di Sekitar Kita
Kata Kunci: antioksidan, buah, kesehatan, radikal bebas, sayuran

Istilah antioksidan mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, walaupun untuk orang awam sekalipun. Untuk anda yang sering menonton iklan di televisi (TV) ataupun membaca koran/surat kabar tentu pernah melihat iklan komersial dari produk makanan atau minuman sampai dengan kosmetik yang di beri embel-embel mengandung antioksidan, sebut saja salah satu produk teh yang mengklaim produknya kaya akan polifenol sebagai antioksidan, begitupun dengan produk kosmetik, yang dilabeli mengandung antioksidan yang dapat mencegah kerusakan kulit dan mencegah penuaan dini.

Secara komersial dan ilmiah, hal tersebut sah-sah saja. Karena memang antioksidan telah diketahui memberikan pengaruh positif bagi kesehatan manusia. Terutama karena kemampuannya dalam menetralisir dampak negatif dari radikal bebas. Untuk anda yang belum tahu radikal bebas, penulis akan menjelaskan terlebih dahulu tentang radikal bebas karena antioksidan selalu berhubungan dengan radikal bebas.

Radikal Bebas

Radikal bebas didefinisikan sebagai atom/molekul/senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Karena secara kimia, molekulnya tidak berpasangan, radikal bebas cenderung untuk bereaksi dengan molekul sel tubuh. Kemudian menimbulkan senyawa tidak normal (radikal bebas baru yang lebih reaktif) dan memulai reaksi berantai yang dapat merusak sel-sel penting. Beberapa komponen tubuh yang rentan terhadap serangan radikal bebas antara lain; kerusakan DNA, membran sel, protein, lipid peroksida, proses penuaan dan autoimun manusia. Dalam bidang medis, diketahui bahwa radikal bebas merupakan biang keladi berbagai keadaan patologis seperti penyakit liver, jantung koroner, kanker, diabetes, katarak, penyakit hati, dan berbagai proses penuaan dini.

Contoh radikal bebas adalah superoksida (O2-), hidroksil (OH-), nitroksida (NO), hidrogen peroksida (H2O2), asam hipoklorit (HOCl), thill (RS-) dan lain-lain. Derajat kekuatan tiap radikal bebas ini berbeda, dan senyawa paling berbahaya adalah radikal hidroksil (OH-) karena memiliki reaktivitas paling tinggi. Radikal bebas di atas terdapat dalam tubuh dengan berbagai cara, tetapi secara umum timbul akibat berbagai proses biokimiawi dalam tubuh, berupa hasil samping dari proses oksidasi atau pembakaran sel yang berlangsung pada waktu bernafas, metabolisme sel, olahraga yang berlebihan, peradangan, atau ketika tubuh terpapar polusi lingkungan seperti asap kendaraan, asap rokok, bahan pencemar dan radiasi matahari.

Antioksidan

Berdasarkan paparan di atas, berarti tubuh kita sangat rentan terhadap serangan radikal bebas terutama dari radikal bebas alami dalam tubuh dan polusi lingkungan. Tetapi mengapa tidak semua dari kita mendapatkan penyakit yang membahayakan tubuh?

Hal ini karena terdapat zat penetral radikal bebas dalam tubuh kita atau yang disebut antioksidan. Antioksidan ini akan menghentikan reaksi berantai radikal bebas dalam tubuh bergantung pada jenis antioksidannya. Antioksidan primer akan bekerja mencegah pembentukan radikal bebas baru dengan cara mengubah radikal bebas yang ada menjadi molekul yang kurang mempunyai dampak negatif. Contoh antioksidan primer adalah Superoksida Dismustase (SOD), Glutation Peroksidase (GPx), dan protein pengikat logam. Yang kedua adalah antioksidan skunder yang bekerja dengan cara mengkhelat logam yang bertindak sebagai pro-oksidan, menangkap radikal dan mencegah terjadinya reaksi berantai. Contohnya: Vitamin E, Vitamin C, b karoten. Dan terakhir antioksidan tersier yang bekerja memperbaiki kerusakan biomolekul yang disebabkan radikal bebas. Contohnya enzim-enzim yang memperbaiki DNA dan metionin sulfosida reduktase.

Itulah mengapa tubuh kita sampai sekarang masih sehat walaupun sangat rentan terhadap serangan radikal bebas di tiap detiknya. Dan yang harus terus diperhatikan adalah pasokan antioksidan dalam tubuh harus tersedia dalam jumlah cukup. Untuk itu suplemen antioksidan dari luar sangatlah diperlukan untuk mencegah pengaruh buruk dari radikal bebas.

Tetapi anda tidak usah terlalu khawatir, suplemen antioksidan luar yang dimaksud disini tidak melulu berarti suplemen sintetis atau suplemen hasil produk manusia yang di jual di pasaran seperti butylated hydroxyanisole, suplemen vitamin, mineral, food suplemen ataupun polifenol yang banyak terdapat dalam produk minuman. karena pada dasarnya secara sadar atau tidak sadar, setiap hari anda telah mengkonsumsi antioksidan. Berbagai antioksidan telah terdapat secara alamiah terutama dalam sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, dan sedikit dalam produk hewani.

Antioksidan Alami

Berikut adalah beberapa tanaman yang potensial mengandung antioksidan alami dan berada di sekitar kita:
Tanaman Jenis yang Berkhasiat Antioksidan
Sayur-sayuran Brokoli, Kubis, Lobak, Wortel, Tomat, Bayam, Cabe, Buncis, Pare, Leunca, Jagung, Kangkung, Takokak, Mentimun
Buah-buahan Anggur, Alpukat, Jeruk, Kiwi, Semangka, Markisa, Apel, Belimbing, Pepaya, Kelapa
Rempah Jahe, Temulawak, Kunyit, Lengkuas, Temumangga, Temuputih, Kencur, Kapulaga, Bangle, Temugiring, Lada, Cengkeh, Pala, Asam Jawa, Asam Kandis
Tanaman lain Teh, Ubi Jalar, Kedelai, Kentang, Keluwak, Labu Kuning, Pete Cina

Sumber: Hernani dan Mono Rahardjo (2006)

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak sekali tumbuhan yang kita konsumsi tiap harinya mengandung antioksidan. Senyawa antioksidan tersebut tersebar pada berbagai bagian tumbuhan seperti akar, batang, kulit, ranting, daun, bunga, buah, dan biji. Antioksidan alami ini berfungsi sebagai reduktor, penekan oksigen singlet, pemerangkap radikal bebas, dan sebagai pengkhelat logam. Secara kimiawi antioksidan alami yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan ini terutama berasal dari golongan senyawa turunan fenol seperti flavonoid, turunan senyawa asam hidroksiamat, kumarin, tokoferol dan asam organik.

Aktivitas antioksidan dari berbagai tanaman di atas diperkirakan mempunyai kekuatan sedang sampai tinggi. Beberapa ekstrak tanaman yang telah diketahui mempunyai aktivitas antioksidan tinggi antara lain dari golongan rempah-rempah seperti ekstrak cengkeh, jahe, kunyit, temulawak, kayu manis, dan pala. Kemudian ekstrak bunga rosmarinus offcinalis, ekstrak cabe, daun teh, daun dewa, buah merah diketahui juga mempunyai aktivitas antioksidan tinggi. Khusus untuk rempah-rempah, aktivitas antioksidan rempah-rempah kering umumnya lebih aktif daripada rempah-rempah segar.

Penutup

Radikal bebas mau atau tidak mau akan terus menyerang anda tanpa pernah beristirahat. Serangan radikal bebas baik dari dalam maupun dari luar tubuh sama bahayanya jika telah bertemu dengan enzim atau asam lemak tak jenuh ganda. Karena serangan itu merupakan awal dari kerusakan sel.

Tetapi anda tidak harus takut sepanjang hidup karena anda telah mempunyai obat yang mujarab untuk mengatasinya yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan kaya akan antioksidan. Dan pasokan antioksidan tersebut saya pikir selalu ada di meja makan anda setiap harinya.

REFERENSI

Dinna Sofia. 2005. Antioksidan adan Radikal Bebas. Majalah ACID FMIPA Universitas Lampung Edisis III/Tahun V/Mei 2005, ISSN: 1410-1858. Lampung

Fesenden dan Fesenden. 1982. Kimia Organik Jilid 2. Erlangga. Jakarta

Hernani dan Mono Rahardjo. 2006. Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Penebar Swadaya. Jakarta

Pikiran Rakyat Online. 2008. Antioksidan, Zat Ajaib Antipenuaan Dini. Terdapat dalam Situs Web (www.JawaBali.com)

Salma Salim. 1999. Kimia Organik Jilid 2. Erlangga. Jakarta

Fesenden dan Fesenden. 1982. Radikal Bebas dan Antioksidan Alami Tumbuh-Tumbuhan. Jurnal Kesehatan No. 28/Januari/Tahun XI/1999.
18.55 | 0 komentar | Read More

SIMPLIFIKASI SINTESA PROTEIN

Ringkasan Mekanisme Sintesa Protein

Dalam sintesa protein, terdapat mekanisme penerjemahan kode genetika (kodon) asam amino sebagai gugus-gugus senyawaan kimia yang membentuk struktur kimia protein.
Kode genetika tersebut diatur oleh suatu struktur kimia dalam inti sel bernama Deoksiribo Nucleic Acid (DNA) yang berfungsi untuk mengirim cetak biru pembentukan asam amino yang harus disintesa di dalam bagian sel yang bernama badan ribosom.

Cetak biru kode genetika, berisikan susunan struktur kimia tertentu yang merupakan mata rantai dari gugus senyawaan Adenin, Timin, Sitosin, Guanin pada DNA . Yang nantinya kodogen DNA itu akan di transkripsikan oleh RNA m (dicetakkan ke RNA m) . Keempat komponen basa nitrogen membentuk mata rantai gugus kimia berupa Nukleotida yang tersusun atas gula deoksiribosa dan Phospat dan basa nitrogen. dari 3 nukleotida inilah terbentuk asam amino dengan model tertentu . artinya monopeptida asam amino ini disusun oleh triplet / trikodon atau kodon , yang kodon kodon inilah bertanggung jawab atas penamaan asam amino. kode asam amino dapat dilihat pada tabel kodon yang semua itu berlangsung di robosom untuk dirangkai ribuan asam amino itu membentuk Protein.

Selanjutnya, kodogen milik DNA sense berisikan kode genetik asam amino tersebut dikirimkan oleh suatu struktur kimia di dalam inti sel yang bernama Ribo Nucleic Acid (RNA) dalam transkripsi yang berfungsi sebagai messenger (pengirim kode), ke dalam badan ribosom guna dapat dikonfirmasi kode genetika sebagai cetak biru asam amino tersebut.


Di dalam badan ribosom, RNA-m memindahkan kode genetika kepada RNA-t dalam Translasi yang berfungsi sebagai pentransfer (memindahkan kode) yang selanjutnya kode genetika tersebut ditransfer kepada RNA-d yang berfungsi sebagai penduplikat (menduplikasi kode).

Hasil duplikasi kode genetika asam amino tersebut selanjutnya dijadikan sebagai acuan untuk mensitesa protein yang berbasis gugusan asam-asam amino jenis tertentu, seperti; Valyne, Lysine, Serine, Alanyne, Glysine, Tyrosine, Phenilalanyne dan lain sebagainya.
Yang nama nama itu dapat dilihat di tabel kodon misal UUU pada tabel berupa asam amini Phenil alanin. dll
18.54 | 1 komentar | Read More

SELF SKEMA

Seberapa jauh perjalanan anda dalam hidup ini bergantung pada : Apakah Anda bersikap lembut kepada yang lebih muda, bersikap kasih kepada yang lebih tua, bersimpati kepada yang harus berjuang lebih keras, dan bertenggang rasa kepada yang lemah dan yang kuat. Suatu hari dalam hidup ini, Anda akan menjadi salah satu di antaranya.
18.53 | 0 komentar | Read More

HIBRIDOMA - KENDALANYA

Antibody monoklonal dibentuk dengan cara Hibridoma , sehingga hasil antybody tidak terjadi kontaminasi Jenis lain seperti Antobody multiklonal
Sampai saat ini antibody monoklonal hanya dapat diproduksi dengan teknologi hibridoma.


Masalahnya teknologi hibridoma memiliki kelemahan antara lain :
1. Stabilitas genetik rendah dan risiko terhadap kontaminasi tinggi
2. Kualitas dan kuantitas antibody yang dihasilkan rendah
3. Mahal karena menggunakan bahan dan alat kultur sel mamalia
4. Rekayasa genetika tidak dapat dilakukan
5. Produk akhir berupa antibody utuh padahal hanya diperlukan Fab
18.51 | 0 komentar | Read More

50 PRODUK BARU MARKETABLE

50 PRODUK BARU MARKETABLE
Berikut daftar lengkap 50 produk hasil inovasi jenius


1.Penampilan Nike : platform untuk suatu range produk yang istimewa
2.Aspirin : branding di pasar yang sangat kompetitif
3.Mesin ATM : transaksi perbankan pada waktu dan tempat yang
menyenangkan
4. Barcode : alat pengecek yang sangat cepat, perlengkapan yang
sangat efisien.
5. Beer Widget : memampukan Anda memperoleh busa bir (real
head) di mana pun Anda berada.
6. BlackBerry : inovatif, tidak dapat dipisahkan, sangat diperlukan
7. Clockwork radio : solusi teknologi rendah untuk abad teknologi tinggi
8. Kamera digital : meredefinisi pasar fotografi dalam waktu setahun
9. Analisis DNA : menemukan identitas sejati Anda
10. DVD : konten lebih banyak, ruang lebih sedikit, kualitas lebih
baik, harga lebih mahal
11. E-mail : bagaimana jadinya pekerjaan tanpa ini --- ingat kertas
memo!
12. Fiber optics : memberdayakan informasi sehingga membuat dunia
berputar
13. Flash memory : perubahan revolusioner transfer konten di antara
alat-alat
14. Layar datar : menghemat ruang dan estetika yang menyenangkan
15. Gel pen : alat tulis yang lebih halus, lebih terang, dan tactile
16. Gel drink : minuman bernutrisi ketika sedang berlari atau di
luar ruang
17. Gore-Tex : kain asli yang bernafas dan melindungi dari air
hujan
18. 3G : lebih hyped, overpaid, dan benar- benar
mendatangkan hasil
19. JPEG : gambar yang mampu berpindah ke sistem lain
dengan cepat
20. Integrated chips : tantangan konstan untuk mendapatkan lebih dari
sebuah lempengan silikon.
21. iPod : aksesori gaya hidup yang mengubah sebuah industri.
22. Loyalty points : jauh lebih baik daripada memakai kupon-kupon
kertas
23. Lycra : memberikan kelonggaran, bentuk, dan ketahanan
pada pakaian Anda.
24. Microwave ovens : mentransformasikan pengalaman memasak dan
menikmati hidangan.
25. Mobile phone : selalu berhubungan di mana pun Anda berada.
26. Modem : memastikan data terhubung dari jaringan melalui
alat atau perlengkapan.
27. MP3 : membuat download musik dapat dilakukan.
28. Nano technology : menciptakan mesin dari partikel-partikel molekul
29. Oyster card : biro perjalanan baru London dan kartu pembayaran
yang cerdas
30.Palm pilot : hidup Anda di tangan Anda, terorganisir dan mampu
diakses
31. PDF : perlindungan dan penyebaran pengetahuan yang tak
pernah ada sebelumnya.
32. Personal computers : dari mainframe ke usability, sangat esensial bagi
kehidupan
33. Plasma screens : menambah estetika dan kualitas gambar di dalam di
luar ruang
34. Post-It Notes : dari buku nyanyian ke proses pemetaan
35. Ready meals : berpindah dari yang tidak sehat ke yang bergizi
36. RFID tags : pengendalian stok peritel, atau penelusuran perilaku
konsumen
37 Satellite imaging : melihat objek dan jarak yang dulu hanya pernah ada
di fiksi ilmiah
38. Self-heating drinks : kaleng yang menyajikan kopi panas dengan sebuah
tarikan cincin
39. Shrinks wrap : membawa pengawetan dan higienitas ke dalam
dapur
40. Smart car : mobil kecil yang didesain oleh Mercedez dan Swatch
41. SMS : pesan instant, personal dan berbeda
42. Solar panels : membuat banyak hal dari sumber daya alam
43. Walkman Sony : mentransformasikan sebuah generasi manusia dan
produk
44. Space Shuttle : dari tontonan menakjubkan ke aktivitas sehari-hari.
45. Swatch : mentransformasikan sebuah industri dan
meredefinisikan sebuah arloji.
46. Tupperware : wadah plastik tahan lama yang dijual lewat pesta-
pesta berjenjang
47. Voice mail : kekecewaan mendalam dan pesan yang esensial
48. Voice recognition : teknologi menjadi manusia, cepat dan
menyenangkan
49. Web : bayangkan dunia tanpa internet, satu dekade akan
terasa sangat lama
50. WiFi : koneksitas tanpa kabel untuk dunia mobile sejati
18.50 | 0 komentar | Read More

ANALISA / PREDIKSI SKL 01 KLASIFIKASI NEW

Written By Ananda Suriansyah on Senin, 18 April 2011 | 18.48

ANALISA / PREDIKSI SKL 01 KLASIFIKASI NEW



ANALISIS SKL 1 BIOLOGI 201
NO
SOAL
1
SKL: Menjelaskan konsep-konsep keanekaragaman hayati,prinsip-prinsip klasifikasi, dan peranan serta manfaat sumber daya alam bagi kehidupan
KEMAMPUAN YANG DIUJI: Menjelaskan tata nama binomial , dasar klasifikasi dan kunci determinasi sederhana
1. Perhatikan Gambar
Meskipun gambar diatas itu berbeda beda namun menunjukkan kesamaan
ciri yaitu
a. tubuh bilateral simetri
b. tubuhnya berkulit duri
c. ovipar dengan ferti;isasi eksternal
d. bergerak dengan cilia
e. pemakan plankton

2. Ikan gabus dan lele dalam pengelompokan berbada dibandingkan dengan ikan pari dan hiu hal pengelompokan ini didasarkan at
a. makanannya
b. ruang jantungnya
c. kemampuan berenangnya
d, kerangkanya
e. habitatnya

3. Kacang tanah , kacang kedelai , kacang panjang , kacang hijau dan kacang kapri adalah satu kerabat karena
a. kelasnya sama , namun ordonya berbeda
b. Kelasnya berbeda , namun genusnya sama
c. Genusnya sama , speciesnya berbeda
d. Familinya sama , genusnya berbeda
e. Familynya berbeda , speciesnya sama

4. Di Kebun Raya Bogor terdapat papan yang bertuliskan Gymnospermae, Gnetales, Gnetinae, Gnetum gnemon pada sebuah pohon. Data tersebut menunjukan urutan dari .... .
a. divisio, kelas, familia, genus
b. divisio, familia, genus, spesies
c. subdivisio, klas, familia, genus
d. subdivisio, klas, ordo, spesies
e. subdivisio, ordo, familia, spesies

5. Nama ilmiah tomat adalah Solanum licopersicum sedangkan kentang adalah Solanum tuberosum, kedua tanaman ini …. .
a. spesies sama, varietas sama
b. spesies beda, varietas sama
c. spesies sama, genus berbeda
d. genus sama, spesies berbeda
e. berbeda spesies maupun genus
6. Kunci dikotom filum Arthropoda :
1a. Tubuh terbagi menjadi menjadi kepala, dada dan perut ............. Insekta
1b. Tubuh tidak terbagi menjadi kepala, dada dan perut ................. 2
2a. Tubuh terbagi menjadi kepala dada bersatu dan perut ............................. 3
2b. Tubuh terbagi menjadi kepala dan badan beruas-ruas ....................... 4
3a. Pada kepala dada terdapat 4 pasang kaki ................................. Arachnida
3b. Pada kepala dada terdapat 5 pasang kaki jalan ........................ Crustacea
4a. Badan pipih beruas-ruas, tiap ruas terdapat 1 pasang kaki....... Chilopoda
4b. Badan gilig beruas-ruas , tiap ruas terdapat 2 pasang kaki........ Diplopoda
Kelabang atau lipan yang sedang diamati seorang siswa mempunyai ciri-ciri .........
a. 1a, 2b, 3a, 4b
b. 1b, 2a, 3a, 4a
c. 1b, 2b, 3b, 4b
d. 1b, 2b, 4a
e. 1b, 2a, 3b
7. Nama ilmiah tumbuhan durian adalah Durio zibethinus, menurut aturan binomial nomenklatur kata zibethinus menunjukkan .......
A. nama spesies
B. nama genus
C. penunjuk spesies
D. penunjuk genus
E. keterangan genus
8. Jeruk nipis ( Citrus nobilis ) berbeda dengan Jeruk Bali (Citrus maxima ) Keduanya sama dalam tingkat
A. genus
B. species
C. Family
D. Ordo
E. Kelas
9. Menurut binomial nomenklatur penulisan nama ilmiah tumbuhan padi adalah ........
A. ORYZA SATIVA
B. Oryza Sativa
C. Oryza-Sativa
D. Oryza sativa
E. Oryza SATIVA

PREDIKSI
1. Nama ilmiah tumbuhan kembang sepatu adalah Hibiscus rosa-sinensis, menurut aturan binomial nomenklatur kata Hibiscus menunjukkan .......
A. nama spesies
B. nama genus
C. penunjuk spesies
D. penunjuk genus
E. keterangan genus
NO
SOAL
2
SKL: Menjelaskan konsep-konsep keanekaragaman hayati,prinsip-prinsip klasifikasi, dan peranan serta manfaat sumber daya alam bagi kehidupan
KEMAMPUAN YANG DIUJI: Menjabarkan konsep keanekaragaman tingkat gen, jenis, dan ekosistem
1. Berbagai buah jeruk antara lain Bali, Nipis dan Pontianak. Hasil persilangan tanaman ini tidak pernah menghasilkan biji. Hal ini menunjukkan keanekaragaman hayati tingkat …. .
a. varietas
b. ekosistem
c. species
d. genus
e. gen
2. Kelompok tumbuhan di bawah ini yang merupakan keanekaragaman tingkat jenis dalam satu genus adalah …. .
a. lengkuas, jahe, salam
b. aren, kelapa, pinang
c. jeruk pontianak, jeruk medan, jeruk peras
d. bawang merah, daun sledri, bawang putih
e. ubi, singkong, talas
3. Salak bali yang ukurannya besar dan manis , Salak Banjar yang manis dan Salak pondoh yang teksturnya halus dan manis Tergolong dalam Keaneka ragaman
A. gen
B. spesies
C. ekosistem
D. gen dan spesies
E. gen dan eksosistem
4. Kelapa banyak tumbuh di pantai dan dataran rendah sedangkan Aren banyak tumbuh di daerah pegunungan. Kelapa dan Aren menunjukkan tingkat keanekaragaman …
a. varietas
b. gen
c. speises
d. ekosistem
e. habitat
5. Dalam suatu ekosistem sawah terdapat beberapa burung yaitu :
1. Burung gelatik pemakan bulir padi
2. Burung kutilang pemakan serangga
3. Burung pelikan pemakan belut dan keong
Ketiga macam burung tersebut menunjukkan adanya keanekaragaman hayati tingkat ......
A. genetik
B. spesies
C. ekosistem
D. populasi
E. habitat
6. Seorang peneliti menyilangkan Jeruk Bali dengan Jeruk Medan dengan harapan memperoleh buah yang ukurannya besar dan rasanya manis dengan warna kekuningan. Tanaman hasil penyilangan ternyata tidak pernah menghasilkan buah setelah ditanam beberapa tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara Jeruk Bali dan Jeruk Medan menunjukkan keanekaragaman tingkat …
A. gen
B. spesies
C. ekosistem
D. gen dan spesies
E. gen dan eksosistem
7. Perhatikan contoh mahkluk hidup dibawah ini
Vigna sinensis , Camelia sinensis dan Hibiscus rosa sinensis serta Chlonorsis sinensis . Dari jenis mahkluk hidup ini ada kemiripan namanya sama sama sinensis , maka ke empatnya merupakan Keanekaragaman
A. gen
B. spesies
C. ekosistem
D. genus
E. family
PREDIKSI
2. Dimas , Ditya , Danang , Dinda dan Denok serta Diah adalah nama seorang yang berbeda baik dari warna iris mata, bentuk rambut , kemancungan hidung dan tinggi badannya , namun tentu secara anatomi ruang jantungnya , sistem respirasinya sama maka ke 6 anak itu digolongkan keaneka ragaman
a. varietas
b. gen
c. speises
d. ekosistem
e. habitat

Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh tiap-tiap makhluk hidup. b. Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk memudahkan dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beragam dan sangat banyak jumlahnya.
  • Caranya adalah dengan penyederhanaan objek studi sehingga lebih mudah dalam mengetahui hubungan kekerabatan di antara makhluk hidup di dunia ini.
  • Carolus Linnaeus mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kingdom, yaitu kingdom tumbuhan dan kingdom hewan.
  • Tingkatan klasifikasi dari kelompok besar sampai kelompok kecil adalah kingdomatau dunia, filum atau divisio, kelas, ordo, suku, marga, dan spesies.
  • Semakin banyak perbedaan ciri makhluk hidup, semakin jauh hubungan kekerabatannya dan semakin banyak persamaan ciri makhluk hidup, semakin dekat hubungan kekerabatannya
  • Kunci determinasi adalah daftar yang memuat sejumlah keterangan dari suatu makhluk hidup yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan kelompok makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya.
  • Kunci dikotomi merupakan kunci determinasi sederhana yang sering digunakan dalam klasifikasi makhluk hidup. Dalam kunci dikotomi tersebut terdapat daftar yang tersusun secara berpasangan yang menunjukkan ciri yang berlawanan.
  • Pemberian nama makhluk hidup diatur dengan tata aturan tertentu yang berlaku secara internasional. Pemberian nama ini diatur dengan Kode Internasional Tata Nama Hewan dan Tumbuhan dengan menggunakan sistem tata nama dua kata (binomial nomenklatur).
  • PIKOFAGES / DIKOFAGES artinya semakin kearah spesies maka (Pi-K-O-Fa-Ge_S) - semakin banyak persamaan - sedikit perbedaan - sedikit anggotanya dan sangat dekat hubungan kekerabatannya
    Pencarian jenis mahkluk hidup yang belum diketahui namanya dapat menggunakan KUNCI DETERMINASI kunci yang dikotomis berisi uraian 1 a - 2b dst yang digunakan untuk mencocokkan nama species tersebut sehinnga bisa diberi nama , lihat soal di blog ini pada analisa skl 1 CARA MUDAH - Tentukan cara mengurutnya dari no yang paling belakang kedepan , jangan memulai dari nomer 1a atau 1b - Pencocokan dari nomor yang besar ke nomor kecil pasti di jamin benar.
    3. Arti dua tumbuhan pada Sacaharum officinarum dg Sacharum spontaneum menunjukkan
  • Genusnya sama species beda yaitu sama sama Genus Sacharum ini terjadi karena struktur GEN yang berbeda untuk m.h nya ( merah , pink , putih) ! perhatikan penulisan species
Karakter penulisan ilmiah pada species dan karakter pada takson
  • Species ditulis dua nama (nomenclature binomial)
  • Genus dengan satu nama yaitu nama depan species
  • Family pada tumbuhan berakhiran ceae
  • Ordo tumbuhan berakhiran ales dll ( detailnya juga bisa dilihat bdi blog ini)

4.
Keaneka Ragaman Mahkluk hidup ada
  1. Keaneka ragaman genetic : dikawinkan Fertil : kelapa apa saja namun jangan ikut kelapa sawit , mangga apa saja , pisang apa saja dll yang tidak bisa Jeruk /Ganggang apa saja ( keaneka ragaman ini disebut pula keaneka ragaman dalam satu species)
  2. Keaneka ragaman Species dikawinkan Steril : sapi , kerbau , anjing dll
  3. Keaneka ragaman Ekosistem : keaneka ragaman pada lingkungan nya : Gurun , Hutan Tropis , Taiga , Tundra , pantai dll
    Hutan : , Kanopi . Liana , Tanaman hetrogen , Iklim mikro di dasar hutan dan makro di tajuk kanopi tumbuhan Gurun : Xerophyt , interval suhu siang malam tinggi , evaporasi tinggi maka …. Pantai berlumpur : Bakau / mangrove yang punya akar nafas ( Lumpur hasil dari penguraian sampah sehingga BOD ( Biological Oxygen Demand) naik , DO ( Desolve Oksigen) turun sehingga bakau menggunakan akar nafas) Taiga : Konifer ( Tumbuhan berdaun jarum ) Tundra : Lichenes, ( padang es ), dll
18.48 | 0 komentar | Read More